Penangkapan terhadap bos pengamen dan pengemis di Kota Sampit beberapa waktu lalu, gagal memberi efek jera. Pengamen hingga pengemis di Kota Sampit kembali marak setelah pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalteng selesai. Pengunjung salah satu rumah makan di Kota Sampit, Enong, mengaku terkejut ketika dia menikmati makan malam di kawasan GOR Sampit. Dia mendapati beberapa orang pengamen dan pengemis.
”Kemarin saat saya ke Sampit ketika Porprov Kalteng mereka tidak ada (pengemis, Red). Saat itu kami, kontingen, makan di tempat yang sama dan malam hari juga. Tapi, kemarin malam saya terkejut melihat sekitar empat orang muncul dalam waktu yang berbeda,” kata atlet Porprov Kalteng ini. Sebagai pengunjung, mereka merasa tidak nyaman ketika masih ada pengemis hingga pengamen yang 2-3 kali dalam kurun waktu 30 menit datang menghampirinya. ”Saya bukannya pelit atau apa, tapi cuma setengah jam duduk, ada tiga kelompok pengemis dan pengamen yang datang. Kenapa bisa secepat ini munculnya?” katanya.
Seperti diberitakan, Satpol PP Kotim sebelumnya menciduk bos pengamen dan pengemis bersama empat orang lainnya Senin (24/7) lalu. Mereka mendapatkan pembinaan oleh Dinsos Kotim selama dua hari, lalu dipulangkan pada Rabu (26/7) siang. Mereka hanya diminta membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatannya menjadi pengemis ataupun pengamen jalanan. (ang/ign)