Aksi dua pemuda mencuri bahan bakar minyak (BBM) Pertalite eceran di Jalan HM Arsyad, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Sampit, Kabupaten Katowaringin Timur (Kotim), viral di media sosial (medsos). Dalam video yang beredar, dua orang pemuda tak dikenal datang ke tempat kejadian perkara (TKP) menggunakan mobil tanpa nomor Polisi.
Terlihat, kedua pelaku berbagi peran saat melakukan aksinya. Satu pelaku menyamarkan wajahnya dengan menggunakan jaket bertutup (hoodie). Sedangkan satu pelakunya lagi bertugas untuk mengawasi sekitar TKP.
Menurut korban M Lutfi (45), pencurian itu terjadi sekitar pukul 02.25 WIB, Kamis (24/8) dini hari. Kedua pelaku mencuri dengan cara merusak gembok tempat penyimpanan BBM jualannya. ”Kami tidak tahu persis pakai alat apa dia (pelaku) merusak gembok. Yang pasti, jumlah Pertalite yang diambil sebanyak 60 liter,” kata Lutfi kepada Radar Sampit. Ia menambahkan, sebelum melakukan aksinya, kedua pelaku terlebih dahulu menutup kamera CCTV yang mengarah tempat penyimpanan bensin. Meski demikian, aksi keduanya tetap terekam oleh kamera CCTV yang berada di sudut lain. Kini, video mereka pun tengah viral di media sosial.
”Sepertinya mereka memang spesialis mencuri bensin eceran. Sebab, mereka menggunakan mobil, jadi lebih enak menaruh hasil curiannya ke dalam mobil,” ujarnya. Dalam kejadian tersebut, ia mengaku telah mengalami kerugian hingga mencapai jutaan rupiah. Meski demikian, ia tidak melaporkan kejadian itu ke Polisi. ”Anggap ini menjadi pelajaran buat kami. Lagian, saat ini wajah pelaku sudah viral kok di medsos. Jadi, warga lebih hati-hati kalau ketemu mereka,” tukasnya. Diketahui, dalam video rekaman CCTV TKP pencurian BBM yang diupload di medsos, beragam macam komentar unik para netizen, salah satunya menyebutkan, si maling ‘Gaya Elit, Ekonomi Sulit’. (sir/fm)