Kecelakaan maut kembali terjadi di ruas jalan Kota Palangka Raya. In (42), warga Jalan Tenggiri, tewas setelah kecelakaan di Jalan Mahir Mahar, dekat dengan Jalan Kapakat. Diduga pria yang berprofesi sebagai ASN di Pemprov Kalteng itu menjadi korban tabrak lari. Abdi negara tersebut hilang nyawa dengan kondisi mengenaskan. Kakinya terlihat patah dan bersimbah darah setelah terpelanting jauh dari sepeda motor yang ditungganginya.
Informasinya, diduga korban tewas setelah ditabrak mobil jenis pikap. Pengemudi langsung kabur dan tengah dalam pencarian apparat. Kepala Unit Penegakan Hukum Satuan Lalu Lintas Satlantas Polresta Palangka Raya Iptu Eko Nurhanto mengatakan, korban terjatuh dan terlempar dari motor. Dihantam pikap hingga tewas di lokasi kejadian pada Jumat (25/8) lalu. ”Korban diduga tabrak lari. Kepada pengemudi maupun pemilik mobil yang terlibat kecelakaan, agar segera menyerahkan diri ke Satlantas Polresta Palangka Raya. Untuk ciri-ciri dan identitas kendaraan tersebut sudah diketahui,” ucapnya, Minggu (27/8).
Eko menambahkan, sepeda motor pelat KH **** TY yang dikendarai korban rusak parah dan telah diamankan di Mapolresta Palangka Raya untuk dijadikan barang bukti. Adapun kronologis kejadian, motor yang dikendarai korban awalnya melintas di Jalan Mahir Mahar, dari arah Jalan Tjilik Riwut km 10 menuju ke arah Kalampangan. Cuaca saat itu tengah hujan deras, sehingga jalanan basah dan licin. Saat melintas di lokasi kejadian, motor korban tiba-tiba slip. Korban terpental ke jalur berlawanan. Nahasnya, dari arah depan meluncur sebuah pikap yang akhirnya mencabut nyawa korban.
”Karena jarak yang sudah sangat dekat tidak bisa menghindar, akhirnya menabrak pengendara motor. Korban mengalami luka pada kepala dan kaki, meninggal dunia di TKP. Mobil roda empat yang diduga jenis pikap langsung meninggalkan TKP,” katanya. (daq/ign)