Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, menjadi tempat yang disinggahi oleh Tim Ekspedisi Maritim 2023 pada Selasa (5/9/2023). Bendera Ekspedisi Maritim Putih yang semula dibawa dengan menggunakan rute darat menuju Kumai, diestafetkan kepada Komandan KRI Layang-635 Letkol Laut (P) Eko Darmawan untuk dibawa menuju Banjarmasin melalui rute laut. Danlanal Banjarmasin Kolonel Laut (P) Agus Setyawan saat melepas ekspedisi maritim rute putih di kawasan Pelabuhan Kumai membeberkan, ekspedisi ini dalam rangka HUT TNI Angkatan Laut ke-78. Ekspedisi ini sebagai upaya pembinaan potensi maritim dalam rangka pemberdayaan wilayah pertahanan laut (Dawilhanla), sehingga kehadiran TNI Angkatan Laut dapat dirasakan di tengah-tengah masyarakat.
Selain itu, ekspedisi maritim ini juga sebagai upaya memberikan edukasi kepada generasi penerus tentang negara maritim Indonesia, potensi yang ada, serta sejarahnya. “Ekspedisi ini terbagi menjadi dua rute yaitu rute putih berangkat dari Lantamal XII/Pontianak dan rute merah berangkat dari Lantamal XIII/Tarakan dan direncanakan tanggal 10 September 2023 bertemu di IKN. Sedangkan Kumai Kabupaten Kotawaringin Barat dilintasi rute putih,” jelasnya.
Ekspedisi Maritim rute putih diberangkatkan sejak 4 September 2023 dari titik awal Lantamal XII/Pontianak menuju Lanal Ketapang dan memasuki wilayah Kalimantan Tengah diterima oleh tim expedisi maritim Lanal Banjarmasin yang dipimpin oleh Mayor Laut (E) Adri Nira Vavirya di Desa Sandai Kabupaten Lamandau perbatasan Kalbar dan Kalteng. Mereka melibatkan 20 kendaraan dari Indonesia Off-Road Federation (IOF) Pengda Kalteng dan Kabupaten Kotawaringin Barat Selasa (5/9) siang. “Selanjutnya tim kita bawa menuju lapangan Senggora Kelurahan Kumai Hulu dan disambut juga oleh Forkopimda Kobar,”beber Danlanal. Pada acara penyambutan, beberapa kegiatan juga diselenggarakan diantaranya pemberian piagam penghargaan kepada club-club yang tergabung dalam IOF Pengda Kalteng, bhakti sosial penyerahan tali asih kepada Yayasan Yatim Piatu Ar Rahman.
Pada momen ini juga disampaikan tentang sejarah perjuangan Kumai 14 Januari 1946 dalam rangka mempertahankan kemerdekaan RI dan dilanjutkan dengan panggung hiburan untuk masyarakat. (sam/yit)