NANGA BULIK - Masalah jaringan telekomunikasi merupakan hal yang sering ditemui di desa-desa di Kabupaten Lamandau. Jangankan untuk jaringan internet, sekadar telepon dan SMS pun sulit. Jaringan internet yang stabil merupakan kemewahan bagi masyarakat desa di pedalaman Kalimantan.
Untuk membuka keterisolasian daerah dari informasi dan telekomunikasi, Pemerintah Kabupaten Lamandau melalui Dinas Komunikasi dan Informatika Statistik dan Persandian bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), mempercepat pembangunan infrastruktur jaringan bergerak seluler Base Transceiver Station (BTS) melalui program Non-3T. Program ini merupakan pemerataan jaringan telekomunikasi di luar wilayah 3T.
Minggu (10/9) lalu, Bupati Lamandau Hendra Lesmana telah meresmikan BTS jaringan telekomunikasi Telkomsel untuk masyarakat Desa Karang Taba. Dalam sambutannya bupati menyampaikan bahwa kebutuhan dasar tahap demi tahap sudah bisa dipenuhi seperti jaringan telekomunikasi dan jaringan listrik, ini juga sebagai motivasi masyarakat ke depan untuk maju dan sejahtera.
Bupati berharap kepada provider terkait agar kedepannya semakin banyak jaringan yang tersedia di Kabupaten Lamandau, karena hal tersebut sebagai bagian dari upaya memajukan daerah dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Ini upaya kita untuk memajukan digitalisasi ekonomi, yakni membantu masyarakat memasarkan hasil produksinya secara online serta menyebarluaskan potensi wisata daerah," lanjut Hendra.
Di tempat yang sama, Kepala Desa Karang Taba mengucapkan terima kasih Kepada Bupati Lamandau serta semua pihak terkait yang telah memfasilitasi jaringan selular dan nantinya akan disusul oleh jaringan PLN.
Dalam kesempatan ini Bupati Lamandau juga melakukan uji coba kelancaran jaringan internet dengan melakukan video call WhatsApp bersama masyarakat Desa Karang Taba.
"Kami bersyukur sekarang sudah bisa video call sama anak yang kuliah di Jawa, tidak harus turun ke kota puluhan kilometer untuk cari sinyal," ucap salah satu warga. (mex/yit)