SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

METROPOLIS

Jumat, 13 Oktober 2023 01:41
Berharap Jadi Pelajaran, Pastikan Investigasi Penembakan Transparan
Kapolda Kalteng Minta Maaf pada Keluarga Korban Bentrok di Desa Bangkal
MINTA MAAF: Kapolda Kalteng Irjen Pol Nanang Avianto memberikan pernyataan terkait insiden penembakan terhadap warga di Desa Bangkal, Kabupaten Seruyan, Rabu (11/10/2023) di di Mapolres Kotim. (FAHRY ILHAMI SAMOSIR/RADAR SAMPIT)

Kapolda Kalteng Irjen Pol Nanang Avianto akhirnya memberikan pernyataan resmi terkait insiden penembakan warga Desa Bangkal dalam konflik perkebunan di wilayah itu. Dia menegaskan, kasus itu masih diusut mendalam. Nanang juga memastikan investigasi diupayakan transparan. ”Saya mohon maaf. Hal ini tentunya melukai perasaan pihak keluarga. Sekali lagi, kami mohon maaf atas peristiwa yang terjadi. Mudah-mudahan ini menjadi pelajaran buat kita semua agar tidak terulang,” kata Nanang, menyampaikan permohonan maafnya pada keluarga korban di Mapolres Kotim, Rabu (11/10/2023).

Nanang menegaskan, proses investigasi bentrok Bangkal masih terus berjalan. Dia berharap investigasi yang dilakukan pihaknya dapat dilakukan transparan dan akurat, sehingga peristiwa yang terjadi di Desa Bangkal terungkap sepenuhnya. ”Tentunya investigasi ini perlu waktu, sehingga nanti bisa menentukan apa yang terjadi di dalam permasalahan ini,” katanya.

Adapun investigasi tersebut dilakukan tim dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri, Pengawas Internal Irwasum Polda Kalteng, Divpropam Polda Kalteng, dan Bareskrim Mabes Polri. Nanang menegaskan, hasil investigasi nantinya akan disampaikan pada publik. ”Ini tentunya menjadi introspeksi kami agar kesalahan-kesalahan kami tidak terulang,” katanya.

Terpisah, Kepala Bidang Humas Polda Kalteng Kombes Pol Erlan Munaji mengatakan situasi saat ini sudah kondusif dan kegiatan masyarakat berjalan seperti biasa. Di sisi lain, personel pengaman masih bertugas menjaga situasi. Erlan menambahkan, peristiwa di Bangkal akhir pekan lalu diproses secara transparan dengan metode scientific crime investigation, sehingga memerlukan waktu dalam pengungkapannya. ”Kapolda juga mengimbau pada masyarakat Kalteng untuk selalu menjaga iklim investasi di Kalteng, khususnya Seruyan, sehingga jika terjadi permasalahan antara masyarakat dan investor, agar selalu diselesaikan dengan mediasi,” tegasnya.

Sementara itu, keluarga korban Alexius menyampaikan terima kasih kepada Kapolda Kalteng atas keseriusannya menangani peristiwa tersebut dengan mendatangkan tim gabungan dari Mabes Polri.”Keluarga berharap Polda Kalteng bisa mengusut kejadian ini secara tuntas. Selain itu,  pemerintah kabupaten agar ikut bertanggung jawab atas peristiwa ini, sehingga tidak selalu membenturkan masyarakat dengan aparat penegak hukum,” katanya. Dia berharap masyarakat menjaga investasi yang sudah ada dengan menciptakan situasi yang kondusif. ”Sama-sama kita jaga Kalteng dengan damai,” katanya.

Sementara itu, anggota DPRD Seruyan Muhtadin meminta Penjabat (Pj) Bupati Seruyan dan Gubernur Kalteng agar melayangkan surat ke Presiden RI Joko Widodo. Hal itu agar tidak memperpanjang izin perusahaan karena dinilai tidak merealisasikan tuntutan masyarakat. Dia menegaskan, apabila perusahaan mengabaikan tuntutan masyarakat, lebih baik tak perlu berinvestasi di Seruyan. ”Masih banyak PBS lain yang ingin berinvestasi di Seruyan ini,” tegasnya. (daq/sir/rm-105/ang/ign)

loading...

BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 00:45

Uji Kebohongan, Tim Hukum Ujang Dukung Uji Forensik

<p>&nbsp;PALANGKA RAYA - Tim Kuasa Hukum Ujang-Jawawi menyatakan penetapan hasil musyawarah…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers