PALANGKA RAYA- Pj Wali Kota Palangka Raya Hera Nugrahayu turut menghadiri sosialisasi kebangsaan dan dialog dalam rangka Ikrar Kebangsaan bertempat di halaman Kantor Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya, Jalan Ir. Soekarno Kota Palangka Raya, belum lama ini.Materi sosialisasi kebangsaan disampaikan oleh Satgaswil Kalteng Densus 88.
Pada kegiatan ini ditekankan mengenai pemahaman mendalam wawasan kebangsaan, seperti identitas, sejarah, budaya, dan nilai-nilai yang melekat dalam suatu bangsa. Termasuk, nilai-nilai Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika. Juga kesadaran akan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia sebagai negara yang beragam.
Hera Nugrahayu juga menyampaikan, pentingnya wawasan kebangsaan dan karakter bangsa dalam memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, khususnya bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya. ”Pemkot mendukung atas pelaksanaan sosialisasi tersebut untuk lebih memperkuat perstuan dan kesatuan bangssa,” tegasnya.
Dirinya juga berpesan, mendekati Pemilu dan Pilkada serentak 2024 mendatang, agar ASN dan PTT dapat terus menjaga netralitas sesuai dengan yang diamanatkan dalam Undang-Undang No. 5/2014 tentang ASN.
Dijelaskan Hera, dalam aturan tersebut termaktub bahwa ASN dilarang menjadi anggota dan/atau pengurus partai politik, dan tidak berpihak terhadap segala bentuk pengaruh manapun dan tidak memihak kepada kepentingan siapapun.
Di sisi lain lanjutnya, ASN harus profesional dalam menjalankan tugas dan melayani masyarakat tanpa terpengaruh kepentingan politik."Netralitas itu adalah wujud serta menjadi bentuk keterlibatan kita dalam menyukseskan dan menciptakan pemilu yang berkualitas,"tegas Hera.
Ia menambahkan, pentingnya sikap netralitas ASN dalam Pemilu dan Pilkada serentak di tahun 2024 mendatang, tidak lain guna mendukung terwujudnya kualitas dari pesta demokrasi tersebut.
"Kepada Inspektorat Kota Palangka Raya, diharap untuk terus melakukan pengawasan aktivitas ASN, guna meminimalkan potensi pelanggaran netralitas saat pemilihan umum,"tandas Hera Nugrahayu.(daq/gus)