PALANGKA RAYA- Pj Walikota Palangkaraya Hera Nugrahayu mengajak semua elemen tanpa terkecuali untuk bersama-sama memberantas peredaran narkoba. Hal itu mengingat dalam memerangi narkoba tidak bisa hanya diserahkan kepada pemerintah dan instansi terkait saja. Akan tetapi juga tugas semua pihak, termasuk masyarakat.
Hal itu diutarakannya ketika pencanangan Kelurahan Bersih Narkoba (Bersinar) di Kota Palangka Raya tahun 2023, baru-baru ini. Pencanangan Kelurahan Bersih Narkoba (Bersinar) dilakukan di 3 (tiga) kelurahan, yaitu Kelurahan Pahandut Seberang, Kelurahan Tumbang Rungan, dan Kelurahan Menteng.
“Saya mengajak seluruh masyarakat, stakeholder terkait dan semuanya untuk sama-sama memberantas narkoba, mencegah dan mengantisipasi barang haram itu apapun bentuknya,” tegas Hera Nugrahayu.
Sementara itu terkait pencanangan Bersinar, menurutnya langkah tersebut sebagai bentuk kolaborasi dan komitmen bersama antara jajaran Pemerintah Kota Palangka Raya dan Badan Narkotika Nasional (BNN). Hal itu untuk menjadikan Kota Palangka Raya terbebas dari peredaran narkoba yang dapat merusak masa depan generasi muda dan tatanan sosial masyarakat.
“Seluruh pihak diharapkan untuk mendukung Pemkot dalam upaya pencegahan, pemberantasan penggunaan dan peredaran narkotika. Dengan bersama-sama melindungi generasi muda dan juga segenap masyarakat untuk mewujudkan Kota Palangka Raya bebas dari narkoba,” papar Hera.
Ia menegaskan, pentingnya kerja sama dalam mengatasi masalah narkoba yang merupakan kejahatan luar biasa, demi melindungi generasi muda, meningkatkan kualitas hidup masyarakat, dan menjaga ketertiban sosial.
“Semua pihak harus bersinergi dalam mewujudkan Kota Palangka Raya yang bersinar (bersih narkoba) dan mampu menangkal ancaman narkoba. Mari kita bersama mewujudkan Kota Palangka Raya dan Kalimantan Tengah menjadi kawasan bebas dan bersih dari narkoba,” imbuh Hera,
Ia menambahkan, mengingat ketahanan di tingkat kecamatan dan kelurahan menjadi sangat strategis karena jangkauan tugas yang relatif kecil dan kondisi masyarakat yang cenderung lebih memahami kondisi sosial, ekonomi, serta keamanan lingkungan.
“Saya ingin camat dan lurah agar berperan aktif dalam penanganan narkoba dan lebih memusatkan kegiatan-kegiatannya ke kawasan yang rawan peredaran narkoba. Ini dimaksudkan agar masyarakat lebih merasa diperhatikan dan ter-edukasi. Saya yakin hal itu bisa dilakukan,” pungkas Hera Nugrahayu.(daq/gus)