YOGYAKARTA – Guna mendukung visi Indonesia Emas tahun 2045. Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran menghadiri audiensi dan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara perangkat daerah lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng dengan Universitas Gadjah Mada (UGM).
Penandatanganan kerjasama digelar di ruang multimedia 2, gedung pusat rektorat UGM, Yogyakarta, Kamis (2/11) kemarin.
Penandatanganan kerjasama ini dilakukan antara Dinas Kehutanan Kalteng dan Fakultas Kehutanan UGM tentang kerja sama bidang kehutanan. Kemudian antara Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (TPHP) dengan Fakultas Peternakan, tentang kerja sama pembuatan master plan pengembangan pakan dan pabrik pakan di Provinsi Kalteng.
Selain itu juga dijalin kerjasama antara Dinas Kesehatan Kalteng dan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) UGM tentang penyelenggaraan pendidikan program dokter spesialis dan subspesialis untuk tenaga kesehatan di Provinsi Kalteng. Kemudian juga kerjasama Bappedalitbang Kalteng dengan Fakultas Teknik tentang penelitian dan pengembangan industri pariwisata di Provinsi Kalteng.
Selanjutnya kerjasama antara Dinas Kelautan dan Perikanan Kalteng dan Fakultas Teknik tentang pendampingan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) sektor kelautan dan perikanan. Kemduian kerjasama Dinas Perhubungan dengan Fakultas Teknik tentang penelitian dan optimalisasi terminal umum di Kalteng.
Kerjasama juga dijalin antara Dinas Pendidikan Kalteng dan Fakultas Teknik UGM tentang peningkatan kompetensi sumber daya manusia bidang pendidikan. Juga kerjasama antara Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kalteng dengan UGM, tentang pemajuan kebudayaan di Provinsi Kalteng.
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran menyampaikan, Kalteng merupakan daerah yang sangat dekat dengan Ibu Kota Nusantara (IKN), sehingga perlu penyiapan SDM perencanaan yang baik melalui kerja sama kajian riset maupun pendampingan.
“Pemprov Kalteng siap menjadi fasilitator kerja sama antara perguruan tinggi negeri dan swasta. Kerjasama dengan UGM bertujuan untuk meningkatkan SDM di Pemprov Kalteng,” ujarnya.
Dilanjutkannya, kerjasama ini diharapkan dapat mendorong percepatan berbagai program-program pembangunan dan kemajuan di segala sektor di Kalteng, sehingga manfaatnya benar-benar dapat dirasakan masyarakat.
“Ini langkah strategis dalam menunjang kebijakan berbasis bukti yang terjalin, mampu mengoptimalkan dan memperkuat perlindungan budaya daerah, pemerataan kualitas SDM daerah, pengembangan dan peningkatan ekonomi local. Serta potensi lain yang dapat dikembangkan sebagai komoditas unggulan daerah,” pungkas Sugianto.
Ia menambahkan, dukungan kajian riset merupakan support bagi Pemprov Kalteng dalam memutuskan kebijakan dalam konteks evidence based policy (pengambilan kebijakan berbasis bukti), sehingga kerjasama kajian riset dengan UGM menjadi semacam komunikasi dalam langkah strategis kebijakan, serta inovasi daerah. (daq/gus)