KUALA KURUN - Forum Kabupaten Gunung Mas Sehat (FKGMS) menggelar sosialisasi tahun 2023 untuk mewujudkan Kabupaten Gumas sehat. Sosialisasi ini merupakan program yang juga membantu tercapainya tiga smart konsep pembangunan, yakni smart agro, smart human resources dan smart tourism.
"Dalam mewujudkan Kabupaten Gumas sehat, diperlukan kesamaan persepsi dan pandangan kearah perubahan yang lebih baik. Untuk itu, saya meminta keseriusan dan kesungguhan seluruh perangkat daerah terkait untuk percepatan penerapan serta pelaksanaannya," ucap Bupati Gumas Jaya Samaya Monong, Jumat (3/11).
Dipaparkannya, ada sembilan tatanan wajib yang menjadi indikator utama terwujudnya Kabupaten Gumas sehat, yakni kehidupan masyarakat sehat dan mandiri, pemukiman dan fasilitas umum, pasar, satuan pendidikan, pariwisata sehat, transportasi dan tertib lalu lintas jalan, perkantoran dan perindustrian, perlindungan sosial, serta pencegahan dan penanganan bencana.
"Semua ini membutuhkan kerja sama yang baik dari seluruh pihak baik pemerintah, dewan pembina, tim teknis dan FKGMS pada semua tingkatan, baik dari tingkat kabupaten, kecamatan, desa/kelurahan untuk tercapainya tatanan wajib itu," imbuh Jaya.
Beberapa waktu lalu, telah dikukuhkan pengurus FKGMS kabupaten. Diharapkan secara berjenjang segera dibentuk tingkat kecamatan kelurahan/desa juga menunjang serta mendukung sembilan tatanan wajib indikator utama terwujudnya Kabupaten Gumas sehat.
Jaya juga menuturkan, bagian strategis pelaksanaan FKGMS yakni pencegahan stunting melalui gerakan masyarakat hidup sehat. Dengan demikian turunnya angka stunting menjadi indikator yang menandakan kualitas kehidupan masyarakat yang baik dan sehat. Selain itu, perlu diturunkan angka Open Defecation Free (ODF) atau stop buang air besar sembarangan.
Sementara itu, Ketua Umum FKGMS Kabupaten Gumas Mimie Mariatie Jaya Samaya Monong menuturkan, penyelenggara FKGMS tidak bisa terwujud jika tidak tercipta masyarakat yang sehat. Salah satu indikator untuk menciptakan masyarakat sehat dapat diwujudkan melalui forum yang difasilitasi oleh pemkab secara terarah, terkoordinasi, terpadu dan berkesinambungan.
"Kami harapkan dukungan dari seluruh pihak, terutama tim pembina kabupaten sehat dan stakeholder untuk berjuang bersama mewujudkan Gumas yang bermartabat, maju dan berdaya saing, sejahtera, dan mandiri," jelasnya.
Dia menambahkan, tindak lanjut dari sosialisasi ini adalah segera memilih dan melantik pengurus yang bukan berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada tingkat kecamatan dan kelurahan/desa serta segera membentuk pengurus kelompok kerja sehat sesuai kebutuhan masyarakat dan menyusun program kerja.
"Kami berterima kasih kepada pemkab yang telah memberikan kepercayaan kepada FKGMS untuk bekerja bersama-sama mewujudkan Kabupaten Gunung yang bersih, nyaman, aman dan sehat untuk masyarakat," pungkas Mimie. (arm/gus)