YOGYAKARTA- Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran didampingi Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng Nuryakin beserta Kepala Perangkat Daerah di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng menindaklanjuti Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemprov Kalteng dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.
Mou itu melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Kalteng melakukan kerja sama dengan Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) dan Fakultas Teknik (FT) UGM. Pada kesempatan ini, Kepala Dislutkan Kalteng Darliansjah menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Dekan FEB UGM Didi Achjari dan Dekan FT UGM Selo di Ruang Multi Media II lantai 3 gedung pusat UGM.
Saat memberikan sambutan Sugianto Sabran menyampaikan harapannya agar kegiatan perjanjian kerja sama ini berjalan lancar. Adapun kerja sama yang dilaksanakan dengan FEB UGM yaitu tentang Manajemen Bisnis Kelautan dan Perikanan, sedangkan dengan FT UGM dalam hal pendampingan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) sektor kelautan dan perikanan.
Diutarakannya pula, kerja sama dengan FEB UGM ini bertujuan untuk memfasilitasi pemasaran komoditas ikan untuk ekspor, terutama udang vaname hasil produksi shrimp estate dan ikan patin, serta penyusunan Detail Engineering Design (DED) dan Studi Kelayakan Potensi Kelautan dan Perikanan.
“Ini sebagai implementasi pengembangan manajemen bisnis kelautan dan perikanan. Sedangkan kerja sama dengan FT UGM bertujuan untuk pendampingan dalam pengembangan aplikasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) sektor kelautan dan perikanan,” ujar Sugianto.
Sementara itu, Wakil Rektor UGM Wening Udasmoro yang hadir saat penandatanganan PKS ini menyampaikan apresiasi, serta pihaknya akan mendukung penuh pembangunan Kalteng, khususnya sektor kelautan dan perikanan. Menurutnya, ada persamaan persepsi antara kedua belah pihak sehingga melahirkan kepastian pelaksanaan penandatanganan PKS sektor kelautan dan perikanan.
"Pemprov Kalteng memilih partner yang cocok, yaitu UGM dalam menjalin kerja sama dan kami harapkan perjanjian kerja sama ini harus sampai pada realisasi dan implementasi.Kami yakin berdampak positif bagi Kalimantan Tengah,"pungkasnya. (daq/gus)