Badan Pusat Statistik (BPS) resmi mengeluarkan press release Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Tahun 2023 pada Senin (6/11/2023) lalu. Tercatat, sebanyak 212,59 juta penduduk Indonesia berada pada usia kerja, dengan 147,71 juta orang diantaranya merupakan angkatan kerja. Jumlah tersebut naik sebesar 0,85 persen dari tahun sebelumnya, yakni sebanyak 3,99 juta orang. Berdasarkan data BPS, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Indonesia Tahun 2023 diketahui mencapai 5,32 persen. Jumlah ini turun dari persentase Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) tahun sebelumnya, sebanyak 0.54 persen, dengan total sebanyak 7,86 juta orang Indonesia menganggur.
Meskipun mengalami penurunan dari tahun sebelumnya, jumlah pengangguran di Indonesia masih terbilang banyak, dibanding tahun 2020 yang hanya mencapai 6,93 orang. Berdasarkan data BPS, selama setahun terakhir, peningkatan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) penduduk perempuan lebih tinggi dibanding penduduk laki-laki, yang membuat jumlah pengangguran penduduk perempuan menurun. Namun, hal ini tidak imbang dengan peningkatan jumlah pengangguran di pedesaan yang mencapai 550 ribu orang. Berdasarkan data yang unggah BPS, sektor pertanian menjadi lapangan usaha dengan jumlah tenaga kerja terbanyak dibanding sektor lain, disusul dengan sektor perdagangan dan industri pengolahan.
Sementara lapangan pekerjaan yang paling banyak menyerap tenaga kerja, adalah layanan penyedia akomodasi, makan, dan minum. Disusul dengan lapangan pekerjaan dibidang konstruksi dan pertanian. (jpg)