SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

BARITO

Rabu, 15 November 2023 01:13
Kakek Cabul di Lamandau Ini Bakal Habiskan Sisa Hidupnya di Penjara
PENGUNGKAPAN: Polres Lamandau menggelar rilis pengungkapan kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur yang dilakukan seorang kakek, Senin (13/11/2023). (Ria Mekar/Radar Sampit)

Seorang kakek di Kecamatan Menthobi Raya, Kabupaten Lamandau, bakal menghabiskan sisa usianya di balik jeruji. Pria renta itu melakukan perbuatan biadab dengan mencabuli anak di bawah umur. Dia mengaku khilaf saat melampiaskan nafsu bejatnya tersebut. Sang kakek diamankan Sat Reskrim Polres Lamandau di kampung halamannya, Cilacap, Jawa Tengah. ”Tersangka melakukan perbuatan cabul terhadap korban karena khilaf. Niatnya pertama kali muncul saat melihat korban bermain di samping rumah tersangka,” kata Kapolres Lamandau AKBP Bronto Budiyono didampingi Kasat Reskrim AKP Faisal Firman Gani, Senin (13/11/2023).

Demi memuluskan hasrat busuknya, tersangka membujuk korban dengan membelikan jajanan. Korban lalu digendong dan didudukkan di pahanya. Dia melakukan perbuatan tersebut menggunakan jari. Akibat perbuatan pelaku, korban mengeluh sakit saat buang air kecil. Sang ibu langsung menanyakan keganjilan pada anaknya. Korban langsung mengaku bahwa pelaku menyentuh bagian sensitifnya. Pengakuan itu langsung direspons ibu korban dengan memeriksakan kondisi anaknya bersama guru TK, lalu melapor ke Polres Lamandau pada 23 Oktober lalu.

Aparat langsung turun tangan melakukan penyelidikan. Setelah alat bukti dan keterangan cukup, polisi memburu pelaku sampai kampong halamannya. Penangkapan dilakukan pada 5 November lalu. Tersangka kemudian dibawa ke Lamandau untuk proses hukum lebih lanjut. Kakek bejat itu dijerat dengan Pasal 82 ayat (1) UU Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU Nomor 1 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Menjadi Undang-Undang. ”Ancaman hukumannya 15 tahun penjara dan denda paling banyak Rp5 miliar,” kata Bronto. (mex/ign)

loading...

BACA JUGA

Kamis, 05 Desember 2024 11:18

Pasar Murah di Lamandau Bersamaan dengan Safari Natal

NANGA BULIK- Jelang hari besar keagamaan yakni Natal, Pemerintah Kabupaten…

Rabu, 04 Desember 2024 10:07

Pemkab Lamandau mulai Safari Natal

NANGA BULIK - Memasuki bulan Desember, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau…

Selasa, 03 Desember 2024 10:21

Pemkab Lamandau Sosialisasikan Metrologi ke Masyarakat

NANGA BULIK- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau, menggelar kegiatan sosialisasi pelayanan…

Senin, 25 November 2024 10:32

RSUD Lamandau Berencana Buka Layanan Hemodialisa

NANGA BULIK – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lamandau telah …

Jumat, 22 November 2024 10:36

Inovasi ”Sidin Beramal” Permudah Pengurusan Izin

NANGA BULIK - Pelayanan publik di Kabupaten Lamandau masih menghadapi…

Rabu, 20 November 2024 10:33

HKN, Pelayanan Kesehatan Wajib Ditingkatkan

NANGA BULIK - Penjabat Bupati Lamandau Said Salim mengapresiasi seluruh…

Senin, 18 November 2024 12:29

Pj Bupati Ajak Masyarakat Tetap Jaga Persatuan dan Kesatuan

NANGA BULIK - Suhu politik menjelang hari pemungutan suara Pemilihan…

Jumat, 15 November 2024 17:30

Susun RKA dengan Perhatikan Skala Prioritas

KUALA KURUN - Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pada…

Jumat, 15 November 2024 17:28

Tahapan Pilkada Perlu Pengawasan Bersama

SUKAMARA - Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Setda Sukamara…

Jumat, 15 November 2024 17:27

Guru Penggerak Harus Tingkatkan Kualitas Belajar di Kelas

NANGA BULIK- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau terus mendorong peningkatan kualitas…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers