PANGKALAN BUN - Sebanyak 14 Kabupaten/Kota mengikuti Pawai Ta'aruf Musabaqoh Tilawatil Quran dan Hadist (MTQH) XXXI tingkat Provinsi Kalteng di Kabupaten Kotawaringin Barat pada Minggu (19/11/2023). Seluruh Kabupaten membawa konsep sesuai karakteristik daerahnya masing-masing dan sesuai ikon kebanggaannya.
Kabupaten Kotawaringin Barat selaku tuan rumah mengusung Miniatur Masjid Kiai Gede yang kini menjadi saksi sejarah penyebaran Islam pada zaman kesultanan yang dibangun pada tahun 1632 silam. Rombongan kafilah Kabupaten Kotawaringin Barat tampak antusias begitu juga dengan kafilah dari daerah lain di Kalteng.
Penjabat Bupati Kobar, Budi Santosa pada kegiatan ini mengatakan pawai ta'aruf adalah sebagai sarana konsolidasi antar peserta dan masyarakat di provinsi Kalteng khususnya di Kabupaten Kobar. Melalui pawai ini juga sebagai sarana menghidupkan kembali kearifan lokal sekaligus sebagai media silaturahmi antar peserta.
Setiap daerah memamerkan keunggulan dan ciri khasnya sehingga keberagaman Kalteng tampak indah dalam satu kesatuan pawai ta'aruf.
"Dalam pawai ta'aruf ini, kendaraan hias diikuti seluruh Kabupaten dan Kota Palangka Raya. Jumlah kendaraan sebanyak 32 dan diikuti sejumlah instansi dan pelajar," beber Budi.
Ia juga mengucapkan terimakasih atas terlaksananya pawai ta'aruf secara lancar.
Wakil Gubernur Kalteng, Edy Pratowo saat melepas kegiatan tersebut berharap bisa mempererat jalinan silaturahmi dan memperkokoh persatuan dan kesatuan masyarakat. Selain itu melalui MTQH Syiar agama terus digaungkan agar Kalteng semakin berkah menuju daerah yang baldatun toyibatun warobul Gofur.
"Semoga melalui even MTQH Syiar agama Islam semakin menyebar dan membawa daampak positif terhadap daerah," pungkasnya.
Adapun rute pawai ta'aruf sendiri, di mulai dari Jalan Pangeran Antasari depan Rumah Jabatan Bupati Kobar, kemudian finis di Istana Kuning Kesultanan Kutaringin. (sam/sla)