SERUYAN - Wakil Gubernur (wagub) Kalimantan Tengah (Kalteng) Edy Pratowo melakukan peninjauan proses pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) milik Pemerintah Provinsi (Pemprov di wilayah Kecamatan Hanau, Kabupaten Seruyan.
Infrastruktur RSUD tersebut, dikabarkan bakal tidak kalah dengan rumah sakit di luar negeri. Dalam kunjungan tersebut wagub didampingi sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Kalteng, Rabu (22/11).
Disampaikannya, peninjauan tersebut sebagai komitmen Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov-Kalteng) untuk terus mendorong investasi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah. Juga fokus pada prioritas pembangunan meliputi infrastruktur, pendidikan dan perekonomian dan fokus prioritas pembangunan. Salah satunya ada pada bidang kesehatan.
“Pembangunan rumah sakit ini salah bentuk komitmen kami untuk mensejahterakan dan memudahkan masyarakat, agar mendapat akses yang mumpuni dalam bidang kesehatan,” ujar Edy Pratowo.
Dijabarkannya pula, berdasarkan pantauannya tampak bangunan rumah sakit sudah kokoh berdiri. Bahkan ruangan-ruangan yang ada juga terlihat siap untuk dipoles dan diisi infrastruktur penunjang, seperti peralatan kesehatan dan lainnya. Bahkan tangga berjalan seperti eskalator juga terpasang.
Edy mengharapkan ke depan, RSUD tersebut mampu melayani masyarakat wilayah barat Kalteng yang mencakup Kabupaten Seruyan, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kabupaten Sukamara, dan Kabupaten Lamandau.
Luas rumah sakit tersebut mencapai 32.184 m2. Kemudian luas untuk IGD 4.500 m2, gedung penunjang 11.500 m2, dan gedung utama 16.000 m2. RSUD di Hanau itu nantinya dilengkapi Instalasi Rawat Inap (IRNA) VVIP, VIP dan umum, ruang MEP, ruang isolasi, Kantor ITU, Hemodialisa, CSSD, AHY, ruang bedah, ruang persalinan, poli dan lainnya.
Kemudian, akan dilengkapi juga dengan radiologi, laboratorium medik, rekam medik, ICU, ICCU, PICU, HCU, IGD, ruang jenazah, IPS RS, laundry, gizi, IPAL , power house, GWT dan kelengkapan ruang lainnya. Selain itu akan dibangun pula sarana prasarana penunjang lain, seperti rumah dinas dokter dan tenaga medis serta Instalasi Pemeliharaan Rumah Sakit.
Edy menambahkan, pada 9 Oktober 2023 lalu, Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran juga melakukan peninjauan, progress pembangunan RSUD tersebut.
“Dan saat meninjau bangunan rumah sakit gubernur mengatakan prosesnya sudah selesai 88persen untuk tahap pertama dan 44persen untuk tahap kedua, yang nantinya dianggarkan lagi. Dan di tahap kedua difokuskan menyiapkan peralatan dan sumber daya manusia (SDM). Jadi ini langkah nyata untuk masyarakat,” pungkasnya. (daq/gus)