Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) meluncur ke Depo Pertamina, Kecamatan Baamang, Sampit pada Kamis (30/11/2023) malam. Malam itu, petugas menerima laporan terjadi peristiwa kebakaran. Namun, sesampainya di lokasi, laporan tersebut ternyata tak benar alias palsu. Warga yang panik mendengar sirine Damkar bergegas keluar rumah dan kebingungan bercampur rasa takut bila benar terjadi kebakaran.
Petugas mengendarai armada tiba di sekitar Depo Pertamina dan menanyakan titik api kepada warga, dan warga pun juga kebingungan tidak melihat kobaran api. ”Kami menerima laporan adanya api di dekat Pertamina, sehingga kami bergegas ke lokasi,” kata petugas pemadam kebakaran di lokasi. Menurutnya, mereka menerima informasi sekitar pukul 18:55 WIB dan terpantau tiba di lokasi sekitar pukul 19:00 WIB. Petugas menyesalkan laporan palsu dari warga yang menginformasikan terjadi kebakaran.
Sementara itu warga setempat bernama Suep juga menyesalkan informasi palsu tersebut. ”Kasihan petugas yang bergegas ke lokasi karena nyawa taruhannya, pemberi informasi palsu tentang kebakaran harus diberi sanksi biar jera dan dijadikan contoh bagi masyarakat,” ujar Suep. (sir/fm)