SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Jumat, 04 September 2015 22:41
Pekerja Minta UMK Naik 22 Persen

Pengusaha Hanya Mampu Naik 8,25 Persen

PANGKALAN BUN - Rapat penentuan upah minimum kabupaten (UMK) tahun 2016 berjalan alot. Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) mengusulkan kenaikan UMK sebesar 22 persen dari UMK 2015 sebesar Rp 2.103.941, sementara  Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) hanya menyanggupi 8,25 persen. 

Rapat yang berlangsung di kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kotawaringin Barat kemarin (3/9) dihadiri Ketua DPC KSPSI Kobar Husni Taufik, anggota Apindo Kobar, dan Kepala Disnakertrans Akhmad Yadi. Awalnya KSPSI Kobar menginginkan kenaikan UMK sebesar 22 persen, sedangkan Apindo mengusulkan kenaikan upah sebesar enam persen. Setelah didesak serikat pekerja, Apindo menaikkan menjadi 8,25 persen.

Ketua KSPSI Kobar Husni Taufik mengatakan, kenaikan sebesar 8,25 persen yang diajukan pihak Apindo terlalu rendah. Jika ditotal dengan UMK 2015 sebesar Rp. 2.103.941, berarti UMK 2016 yang diinginkan pihak Apindo hanya Rp. 2.264.045.

"Hasil survey yang kita lakukan, kebutuhan hidup layak (KHL) di Kabupaten Kobar sebesar Rp. 2.314.335. Jadi, kenaikan yang diinginkan pihak Apindo untuk KLH saja tidak terpenuhi,” kata Husni Taufik kemarin siang.

Survei dilakukan untuk pekerja berstatus bujang. Sedangkan di Kabupaten Kobar ini, 85 persen pekerja berstatus berkeluarga. Untuk itu, KSPSI Kobar tetap meminta UMK tahun 2016 persentasenya naik.

”Saya sangat tahu betul kondisi buruh. Karena saya sendiri juga sebagai buruh jadi tahu kebutuhannya. Kalau saya penginnya juga yang besar, tapi kita juga melihat keadaan Apindo yang ada,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Disnakertrans Kobar Akhmad Yadi mengatakan, rapat penentuan UMK tahun 2016 untuk Kabupaten Kobar masih berlanjut karena antara Apindo dan KSPSI Kobar belum ada titik temu. "Pembahasan UMK Kobar tahun 2016 masih kita bahas. Antara Apindo dan KSPSI Kobar masih berjalan alot. Hasilnya kita kasih tahu besok (Jumat),” bebernya.

Akhmad Yadi berharap pembahasan UMK 2016 tidak terlalu lama. Kenaikan harus disesuaikan dengan kondisi daerah. Tentu UKM Kobar tidak bisa seperti di daerah Jakarta yang sudah lebih tinggi. “Yang penting meningkat, entah itu berapa. Tapi tidak terlalu tinggi sehingga membebani Apindo dan juga tidak terlalu sedikit karena kasihan para buruh di Kobar,” bebernya. (rin/yit)

loading...

BACA JUGA

Jumat, 28 Maret 2025 16:00

Bupati Kobar, Hj. Nurhidayah

PANGKALAN BUN – Resmi menjabat sebagai Bupati Kotawaringin Barat (Kobar)…

Jumat, 28 Maret 2025 15:59

Pemkab Kobar akan Tertibkan IMB Tak Sesuai Peruntukan

PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Pemkab Kobar) berencana…

Jumat, 28 Maret 2025 15:56

Pentingnya Pelatihan Guru Pendidikan Anak Difabel

PANGKALAN BUN - Anak-anak berkebutuhan khusus atau difabel memiliki hak…

Kamis, 27 Maret 2025 12:40

Bupati Kobar Nobar Timnas Indonesia Lawan Bahrain

PANGKALAN BUN – Untuk menggelorakan semangat nasionalisme dan sebagai bentuk…

Kamis, 27 Maret 2025 12:39

Bupati Kobar Lantik Pengurus TP PKK Kobar Masa Bakti 2025-2030

PANGKALAN BUN – Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Hj. Nurhidayah memimpin…

Kamis, 27 Maret 2025 12:36

DPRD Kobar Perjuangkan Insentif untuk Apoteker

PANGKALAN BUN - Anggota DPRD Kotawaringin Barat (Kobar), Yayang Desyarini,…

Rabu, 26 Maret 2025 12:55

Bupati Kobar Cek Arus Mudik di Pelabuhan

PANGKALAN BUN – Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Hj. Nurhidayah melakukan…

Rabu, 26 Maret 2025 12:54

594 PPPK Terima SK Pengangkatan

PANGKALAN BUN – Sebanyak 594 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja…

Rabu, 26 Maret 2025 12:34

Jaringan Listrik Dalam Kota Belum Merata

PANGKALAN BUN – Pemerataan jaringan listrik di kawasan perkotaan masih…

Selasa, 25 Maret 2025 13:00

Hidupkan Festival Keriang Keriut

PANGKALAN BUN – Festival Keriang Keriut ke-3 tahun 2025 kembali…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers