Lantaran kurangnya sarana dan prasarana wisata serta rekreasi di Kabupaten Sukamara, Sungai Jelai yang membelah Kalimantan Tengah (Kalteng) dan Kalimantan Barat (Kalbar) menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi warga, untuk berwisata. Sungai yang lebarnya sekitar 50 meteritu, selain sebagai jalur utama transportasi air bagi warga kedua wilayah, juga menjadi salah satu tempat rekreasi warga dengan menyusuri sungai Jelai menggunakan perahu mesin.
“Saat akhir pekan atau hari libur, memang biasanya ada saja warga rekreasi menggunakan perahu menyusuri sungai menuju arah jembatan Jelai,” ujar Matsum, salah seorang warga. Minimnya tempat rekreasi di kota Sukamara, memang membuat sungai menjadi salah satu alternatiftujuan rekreasi. Kondisi arus sungai yang tenang, sehingga terbilang aman ditelusuri meskimenggunakan perahu mesin ukuran kecil. Tak jarang warga menaiki perahu dengan rombongan atau berkelompok. “Jika cuaca cerah, biasanya banyak anak-anak muda menelusuri sungai sambil berfoto selfi,” tambah Matsum.
Melihat potensi yang dapat dikembangkan tersebut, banyak pihak berharap dikembangkan oleh pemerintah daerah, semisal menyediakan lokasi khusus rekreasi di bantaran sungai Jelai atau membangun ruang terbuka hijau. Melalui sarana dan prasarana rekreasi yang layak, pengunjung juga tertarik datang, sehingga bisa menjadi salah satu pemicu perputaran ekonomi masyarakat.(fzr/gus)