SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Selasa, 09 Januari 2024 13:56
Lama Tak Keluar, ASN di Palangkaraya Ditemukan Menggantung di Kamar
TRAGIS: Pria berinisial Pe (40), saat masih berada di tempat kejadian perkara (TKP) gantung diri di Jalan Semeru Kota Palangkaraya, Minggu (7/1/2024) (istimewa)

Aksi nekat dilakukan pria berinisial Pe (40), Minggu (7/1/2024).  Tak tahan dengan beban kehidupan, seorang Aparatur Sipil Negara ini memilih mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. Diketahui Pe berasal dari Desa Sukamandang, Kabupaten Seruyan. Tubuh tergantungnya, pertama kali ditemukan oleh sang ibu, berinisial Ba (78) di kamar rumahnya di Jalan Semeru, Kota Palangkaraya. Pria ini tewas tergantung dengan sebuah tali nilon berwarna hijau. Persoalan ini pun dilaporkan ke pihak Polresta Palangkaraya.

Kapolresta Palangkaraya Kombes Pol Budi Santosa melalui Kanit I SPKT Aiptu Teguh Wahyudi menyampaikan, peristiwa diketahui ketika Ba (78), selaku ibu kandung pelaku bunuh diri, membuka pintu kamar anaknya Pe yang telah ditemukan dengan kondisi tergantung. Bahkan setelah sempat dipastikan apa yang dilihatnya, rupanya sang anak memang sudah tidak sadarkan diri akibat tergantung dengan tali nilon berwarna hijau. Mendapati hal tersebut, wanita  tua renta itu pun lantas menghubungi kakak Pe berinisial Dy (44).

“Jadi memang benar, berdasarkan laporan yang disampaikan warga, telah menemukan seorang  pria yang diduga tewas akibat gantung diri,” kata Budi. Kasus ini pun didalami pihaknya. Dan pada tubuh pelaku bunuh diri, setelah diamati tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan. “Dengan dibantu rekan-rekan dari tim ERP, Pe yang berada di sebuah kamar dari sebuah rumah di Jalan Semeru langsung kami evakuasi ke RSUD Doris Sylvanus,” terang Budi. Sementara itu, keponakan Pe berinisial F, mengatakan jika pamannya itu terakhir terlihat saat pagi hari dengan kondisi masih baik-baik saja. Saat itu yang bersangkutan juga sempat makan pagi. “Beliau ASN di Desa Sukamandang, Seruyan. Perawat di sana,” sebutnya.

F menambahkan, pamannya tersebut diduga stres karena permasalahan kerja di tempat asalnya. Menurut F, beberapa waktu sebelum mengakhiri hidupnya, Pe sempat bercerita mengenai keluhannya itu. “Akhir-akhir ini memang ada tekanan dari pekerjaan, kemudian juga sempat dihubungi dari tempatnya bekerja. Kita juga sudah memberikan solusi sebelumnya. Beliau memang akhir-akhir ini tidak kerja, ada masalah fasilitas juga di sana,” pungkasnya. (daq/gus)

loading...

BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:50

Ratusan PNS Masih Mangkir, Laporkan Harta Kekayaan

<p>SAMPIT &ndash; Sebanyak 240 Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara di lingkup…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers