SUKAMARA – Masyarakat di Kecamatan Jelai menggelar syukuran laut ke-18 tahun 2024, Kamis (11/1). Kegiatan itu dihadiri Penjabat Bupati Sukamara Kaspinor beserta unsur Forkopimda dan tamu undangan. Kegiatan yang diikuti warga dan nelayan setempat itu dirangkai dengan tabur bunga dan pemotongan nasi tumpeng di atas anjungan wisata.
Kaspinor mengatakan, syukuran laut bukan sekadar acara seremonial, akan tetapi merupakan wujud syukur masyarakat kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Kegiatan itu juga memiliki nilai-nilai luhur budaya, dan akan terus dilestarikan serta menjadi aset wisata budaya yang memiliki nilai tambah ekonomis dan religius.
Kaspinor berharap agenda rutin ini untuk dikemas dengan baik sehingga menjadi lebih bernilai bagi pengembangan adat budaya pariwisata di Kecamatan Jelai. Selain itu dia mengingatkan akan pentingnya menjaga laut, tidak hanya mengambil hasil, tetapi jangan sampai mencemari laut dan harus tetap menjaga ekosistem laut.
Melalui agenda syukuran laut juga diharapkan dapat memperlihatkan kepada generasi millenial, bahwa hidup berdampingan dengan masyarakat dan alam sekitar patut dijaga keharmonisannya. Dan diingatkan kepada para nelayan agar selalu menjaga kerukunan antar nelayan, baik lokal maupun nelayan luar daerah.
"Pemerintah Kabupaten Sukamara siap membina, mendampingi para nelayan untuk mewujudkan nelayan yang mandiri, kuat dan sejahtera," tukas Kaspinor. (fzr/yit)