SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

KOTAWARINGIN

Minggu, 14 Januari 2024 09:29
Petani Kotim Berharap Ada Kebijakan untuk Lepas Belenggu Larangan Bakar Lahan

Kebijakan larangan membuka lahan dengan cara membakar membelenggu petani di Kabupaten Kotawaringin Timur untuk bertahan mengembangkan usahanya. Pembukaan menggunakan alat berat jadi pilihan sulit karena tingginya biaya yang harus dikeluarkan. ”Persoalan kami petani, kesulitan membuka lahan. Terutama untuk bercocok tanam dan berladang. Kalau ditebas tebang sulit, karena tidak bisa dibakar, sehingga lahannya  tidak bersih dan tidak bisa ditanam,” kata Haryadi, petani di Kecamatan Cempaga.

Meskipun ada alat berat yang dibantu pemerintah di kecamatan, proses peminjamannya lama dan harus antre. ”Ini masalahnya, karena mereka yang punya banyak lahan juga pinjam punya pemerintah, sehingga kami yang punya sehektare dua hektare kena imbasnya. Kalau mau sewa sehektare, harganya Rp9 juta. Sangat berat bagi kami,” ungkapnya. Haryadi berharap pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya membantu petani dengan memberikan subsidi atau solusi lainnya untuk mengatasi biaya yang semakin tinggi.

Petani lainnya, Fahmi terpaksa menyewa alat berat. Agar biaya lebih ringan, dia dan petani lainnya patungan. ”Kalau kami menunggu alat pemerintah, sempat tidak punya kebun lagi, karena yang pinjam cukup banyak,” ujarnya. Apalagi, lanjutnya, belakangan ini warga sedang ramai-ramainya beralih dari tanaman karet dan rotan ke kelapa sawit. Tidak sedikit kebun karet dan rotan diganti dengan tanaman sawit. Proses penggantian memerlukan alat berat, karena sulit dikerjakan manual. ”Karena harga karet dan rotan tidak pernah membaik, akhirnya ditebang, dibuang, dan diganti,” ujarnya.

Mengenai biaya membuka lahan, dia mengungkapkan, untuk keperluan lahan sawit seluas satu hektare sekitar Rp20-30 juta.  ”Itu belum termasuk harga tanahnya yang sudah mulai mahal sekarang. Apalagi kalau ada akses jalan, sudah di atas Rp15 juta per hektarenya,” kata Fahmi yang merintis usaha sebagai petani sawit ini. Salah satu penyebab mahalnya biaya pembersihan lahan, yakni naiknya harga bahan bakar minyak (BBM). Selain pembelian BBM untuk keperluan alat berat, biaya  pembersihan  juga meliputi gaji operator yang terlibat dalam proses tersebut.

”Pekerjaan land clearing memerlukan operator yang terampil dan berpengalaman untuk memastikan lahan dibuka dan dibersihkan secara efektif,” katanya. Larangan membuka lahan dengan cara membakar sebelumnya gencar digaungkan pemerintah dan aparat keamanan saat kemarau. Hingga kini belum ada kebijakan lanjutan terkait larangan tersebut, meski sudah memasuki musim hujan. (ang/ign)

loading...

BACA JUGA

Jumat, 18 Juli 2025 17:39

Wabup Tanggapi Pemandangan Umum Fraksi DPRD

SUKAMARA - Pemerintah daerah memberikan tanggapan atas pemandangan umum fraksi…

Jumat, 18 Juli 2025 17:39

Bupati dan Ketua TP-PKK Lamandau Dikukuhkan sebagai Ayah dan Bunda GenRe

PALANGKA RAYA -  Bupati Lamandau Rizky Aditya Putra beserta Ketua…

Kamis, 17 Juli 2025 12:41

Dinas PUPR Siap Tanggulangi Jalan Rusak Akibat Banjir

SUKAMARA - Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan Rakyat dan…

Kamis, 17 Juli 2025 12:41

Pemda Sampaikan Delapan Raperda

SUKAMARA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukamara mengajukan delapan rancangan peraturan…

Kamis, 17 Juli 2025 12:40

Program Penanggulangan Kemiskinan Perlu Evaluasi

NANGA BULIK – Kolaborasi dan komitmen bersama dalam upaya menurunkan…

Rabu, 16 Juli 2025 17:32

Curah Hujan Tinggi, Jalan Wilayah Sungai Pasir Rusak

SUKAMARA – Curah hujan yang cukup tinggi pada Minggu (13/7)…

Rabu, 16 Juli 2025 17:32

Realisasi Keuangan dan Fisik Belum Capai Target

SUKAMARA -  Realisasi anggaran dan pembangunan fisik Kabupaten Sukamara pada…

Rabu, 16 Juli 2025 17:32

Adu Kreativitas melalui Lomba Cipta Menu

NANGA BULIK - Pemerintah Kabupaten Lamandau melalui Dinas Ketahanan Pangan…

Selasa, 15 Juli 2025 17:06

Bupati Cup dan Sukamara Bersyukur Siap Digelar

SUKAMARA - Berbagai kegiatan hari jadi Kabupaten Sukamara ke-23 tahun…

Selasa, 15 Juli 2025 17:05

Atasi Wilayah Blank Spot, Pemkab akan Gandeng Provider

SUKAMARA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukamara siap bekerjasama dengan provider…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers