SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) melalui Dinas Perikanan mengusulkan Desa Sei Ijum Raya, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, sebagai lokasi pelaksanaan program Kampung Nelayan Merah Putih dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI.
Program ini merupakan inisiatif nasional untuk mengembangkan kawasan pesisir melalui pembangunan sarana dan prasarana perikanan secara terpadu.
”Desa Sei Ijum Raya kami usulkan karena memenuhi sejumlah kriteria, seperti status desa pesisir dan keberadaan fasilitas pendukung perikanan seperti pabrik es, SPBN, dan pabrik pakan ikan,” ujar Plt Sekretaris Dinas Perikanan Kotim Ikhsan Humairi.
Pemerintah pusat, kata Ikhsan, menargetkan pembangunan 100 Kampung Nelayan Merah Putih pada tahun 2025. Kotim berharap dapat menjadi salah satu penerima program tersebut agar pengembangan sektor kelautan dan perikanan di daerah bisa semakin maksimal.
Adapun bantuan yang akan diberikan dalam program ini mencakup pembangunan pabrik es, cold storage, bengkel mesin kapal, jalan akses nelayan, sentra kuliner hasil laut, kios perbekalan melaut, balai nelayan, hingga sarana MCK dan instalasi pengolahan limbah.
”Termasuk juga penyediaan PJU, pengecatan permukiman nelayan, serta bantuan alat pendukung usaha perikanan,” jelas Ikhsan.
Pemkab Kotim juga telah mencantumkan pengembangan Sei Ijum Raya sebagai bagian dari proyek strategis daerah yang masuk dalam dokumen perencanaan pembangunan jangka menengah.
”Target kami, tahun ini satu lokasi dulu agar bisa jadi contoh. Setelah itu baru kami dorong perluasan ke daerah lain,” pungkasnya. (yn/ign)