SAMPIT - Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Hendra Sia mendorong Pertamina untuk menggencarkan sosialisasi terkait proses transisi tabung gas elpiji 12 kilogram (kg) warna biru dan ungu ke tabung Bright Gas warna merah muda (pink).
Ia juga meminta agar agen elpiji diberikan penegasan untuk tetap menerima penukaran tabung lama dari pangkalan dan outlet.
“Kita dorong pertamina agar masih memberikan waktu untuk pergantian tabung berwarna biru demi kemudahan masyarakat,” ujar Hendra Sia.
Dirinya mendukung transisi tersebut namun berharap implementasi di lapangan benar-benar berpihak kepada masyarakat. Sosialisasi harus masif, jelas, dan agen wajib ikut aturan. Dirinya ingin masyarakat tidak dirugikan, apalagi harus beli tabung baru di tengah kondisi sulit seperti ini.
“Konsumen merasa dirugikan karena kalau harus beli tabung baru harganya sekitar 700 ribu. Sementara kondisi ekonomi sekarang sedang sulit. Kalau isi ulang kan hanya sekitar 200 sampai 220 ribu,” ujarnya.
la berharap ada kejelasan informasi dari pihak berwenang, khususnya Pertamina, terkait hal tersebut. Jika pun sudah tidak dapat diisi ulang lagi, harus ada sosialisasi dan solusi yang jelas.
Sejumlah konsumen elpiji 12 kilogram (kg) di Kota Sampit, mengeluhkan tidak bisa lagi mengisi ulang tabung gas elpiji berwarna biru dan ungu. “Kondisi ini terjadi dalam beberapa pekan terakhir dan membuat warga kebingungan dan terbebani ekonomi,” tandasnya. (ang/fm)