KUALA KURUN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gunung Mas (Gumas), menggelar rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat kabupaten pemilihan umum (pemilu) 2024, selama tiga hari, yakni 27-29 Februari 2024.
”Kami ingin pleno rekapitulasi ini berjalan aman dan lancar. Sesuai jadwal, pleno tingkat kabupaten ditargetkan selesai selama tiga hari. Namun lebih baik kalau bisa diselesaikan sebelum jadwal yang ditentukan,” ucap Wakil Bupati Gumas Efrensia LP Umbing, Selasa (27/2).
Diungkapkannya, Pemerintah Kabupaten (pemkab) Gumas bersyukur berbagai tahapan pemilu di tahun 2024, jauh lebih baik dibandingkan pemilu sebelumnya. Masyarakat dengan bebas menggunakan hak pilih untuk memilih presiden dan wakil presiden, serta wakil rakyat di tingkat pusat, provinsi dan kabupaten.
”Kami juga mengapresiasi kinerja penyelenggara pemilu, KPU, Bawaslu, PPK, PPS, dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), yang sudah bertugas dengan baik. Ini dibuktikan dengan pelaksanaan pemilu berjalan aman dan lancar,” papar Efrensia.
Sementara itu Ketua KPU Gumas Elfrinst G Tumon juga meminta peserta rekapitulasi bisa mengikuti acara dengan mematuhi aturan, sesuai dengan tata tertib yang sudah ditetapkan. Menurutnya, setelah rekapitulasi suara tingkat kabupaten selesai, hasilnya akan dibawa ke provinsi, untuk dilakukan rekapitulasi suara tingkat Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).
”Rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara pemilu 2024 pada tingkat kabupaten juga disiarkan secara live streaming melalui media sosial (medsos) KPU Gumas, sehingga masyarakat umum bisa turut menyaksikan,” ujarnya.
Elfrinst juga berterima kasih kepada seluruh pihak yang sudah mendukung kelancaran pemilu 2024, seperti pemkab, Bawaslu, PPK, PPS, KPPS, media, TNI, kepolisian, hingga masyarakat Gumas.
”Kami selalu bersinergi dengan semua pihak. Contohnya bekerja sama dengan bawaslu dalam pengawasan pemilu. Lalu, bekerja sama dengan partai politik (parpol), tokoh masyarakat, tokoh adat dan lainnya terkait transparansi, serta bekerja sama dengan media dan pihak keamanan,” pungkasnya. (arm/gus)