NANGA BULIK - Tiga Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) telah resmi dibangun di Kelurahan Nanga Bulik, Desa Mekar Mulya dan Desa Wonorejo, beberapa waktu lalu.
Penjabat (Pj) Bupati Lamandau Lilis Suryani meminta agar pengelolaan TPS3R wajib melibatkan masyarakat desa, sebagai penggerak roda perekonomian warga khususnya yang tinggal sekitar desa.
“Dalam pengelolaan TPS3R ini Pemerintah Desa, BPD, PKK, Karang Taruna, tokoh masyarakat, tokoh agama dan warga masyarakat desa wajib terlibat dalam bentuk kelompok swadaya masyarakat (KSM) atau kelompok masyarakat pengelola (KMP) TPS3R,” kata Lilis Suryani.
Dijelaskannya bahwa dalam pengelolaan TPS3R ini, Pemerintah Desa juga mempunyai kewajiban menganggarkan dalam ADD sebagaimana telah diatur dalam Permendes Nomor 7 Tahun 2023 tentang rincian prioritas penggunaan dana desa.
Untuk diketahui, pada tahun 2023, Kabupaten Lamandau mendapat 3 unit program bantuan kegiatan pembangunan TPS3R dari Direktur Sanitasi Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI, melalui Balai Prasarana Pemukiman wilayah Kalimantan Tengah yang telah dibangun di Desa Wonorejo, Desa Mekar Mulya Kecamatan Sematu Jaya dan Kelurahan Nanga Bulik Kecamatan Bulik.
“Pemerintah Kabupaten Lamandau sangat berterima kasih kepada Kepala Balai Prasarana Pemukiman wilayah Kalimantan Tengah yang telah memperjuangkan usulan dari Pemerintah Kabupaten Lamandau, dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Lamandau, adapun total dari tahun 2020 sampai tahun 2023 telah terbangun 7 unit TPS3R di Kabupaten Lamandau,” katanya.
Ia berharap keberadaan TPS3R ini dapat membantu dalam pengelolaan sampah rumah tangga di Kabupaten Lamandau dan keberadaan TPS3R ini menjadi salah satu sumber ekomomi desa, karena pengolahan sampah yang baik dengan menerapkan inovasi teknologi akan menghasilkan pendapatan yang menjanjikan.
“Seperti contoh, pengolahan sampah organik menjadi pupuk kompos, pupuk organik cair, produk ini bisa di jual ke petani, maupun kempok tani,” imbuhnya.
Selain itu banyak lagi manfaat yang bisa dihasilkan dari pengolahan TPS3R ini, diantaranya, pengolahan sampah organik dengan budidaya maggot, produk maggot nantinya bisa di jual ke peternak unggas, peternak ikan, sebagai pakan unggas dan ikan organik.
“Pengolahan sampah plastik menjadi pavling blok, papan plastik, balok plastik, biji plastik, cairan plastik untuk campuran aspal,” pungkasnya. (mex/fm)