NANGA BULIK - Bupati Lamandau Rizky Aditya Putra bersama Wakil Bupati Abdul Hamid mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Lamandau untuk melupakan perbedaan pilihan politik pascapemilu dan mempererat tali silaturahmi. Hal ini disampaikannya dalam acara halalbihalal di Rumah Jabatan Bupati, Rabu (16/4).
Acara yang terbuka untuk umum dan dihadiri ribuan masyarakat Lamandau ini menjadi momentum penting untuk menyatukan kembali masyarakat setelah euforia Pemilu. Rizky menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan dalam membangun Kabupaten Lamandau.
"Momentum Idulfitri ini sangat tepat untuk saling memaafkan, mempererat tali silaturahmi, dan membangun kembali jembatan persaudaraan di antara kita," ujarnya.
Ia mengakui bahwa perbedaan pilihan politik dalam Pemilu sempat menimbulkan perpecahan di tengah masyarakat, bahkan hingga ke tingkat keluarga.
"Bahkan suami istri tidak berteguran gara-gara beda pilihan. Hari ini tidak ada lagi 01 atau 02, hari ini adalah masyarakat Kabupaten Lamandau," jelasnya.
Halalbihalal bertujuan untuk memperkuat jalinan silaturahmi antara pemerintah daerah, seluruh pemangku kepentingan, dan masyarakat Kabupaten Lamandau. Bupati menyadari bahwa pembangunan daerah tidak dapat hanya dibebankan pada pemerintah semata, melainkan membutuhkan sinergi dan kolaborasi yang kuat dari seluruh elemen masyarakat.
Dalam membangun Lamandau, kekuatan utama tidak hanya terletak pada pemerintah semata, melainkan pada sinergi antara pemerintah, seluruh pemangku kepentingan, dan masyarakat. Melalui forum silaturahmi ini, ia ingin menegaskan kembali komitmen kami untuk terus hadir di tengah masyarakat, mendengar aspirasi, dan bekerja bersama demi kemajuan dan kesejahteraan seluruh warga Lamandau.
Rizky juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan visi Kabupaten Lamandau tahun 2025-2030, yaitu terwujudnya Kabupaten Lamandau yang maju, unggul, sejahtera, berkeadilan, dan berkelanjutan. (mex/yit)