PALANGKA RAYA- Pendidikan merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.Namun dalam perwujudannya seringkali masalah sarana dan prasarana atau fasilitas menjadi kendala klasik.
Terkait hal itu, Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalteng Siti Nafsiah meminta supaya peningkatan sarana dan prasarana (sarpras) pendidikan dijadikan prioritas dalam program pemerintah daerah, baik provinsi, kabupaten dan kota.
Menurutnya masalah terkait sarpras pendidikan ini, ada begitu banyak sekolah yang memprihatinkan terutama di Kalteng, khususnya di wilayah pelosok kecamatan, kelurahan atau pedesaan.
"Misalnya salah satu contoh di wilayah Kabupaten Katingan, di sana terdapat sejumlah kecamatan atau desa yang sektor pendidikannya perlu mendapat perhatian serius," ucap Siti Nafsiah, Selasa(30/4).
Politikus Partai Golkar ini juga mengungkapkan, banyak terdapat sejumlah sekolah di wilayah Kabupaten Katingan yang kurang, bahkan tidak memiliki sarpras sekolah yang memadai. Ia menegaskan, hal itu harusnya menjadi fokus pembangunan pemerintah daerah.
"Perhatian itu penting diberikan dengan meningkatkan sarpras pendidikan yang ada di wilayah pelosok. Tentu yang kita ingin pendidikan tidak hanya maju di perkotaan saja tapi juga di wilayah pelosok," imbuhnya.
Siti Nafsiah menambahkan, sektor pendidikan merupakan ujung tombak dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), sehingga agar peningkatan itu dilakukan maksimal maka sektor pendidikan semua harus maju. Menurutnya pemerintah memiliki peranan yang cukup besar.
"Mulai dari tingkat TK, SD, SMP, hingga SMA/SMK itu harus maju, dengan begitu akan tercipta SDM yang berkualitas dan mumpuni. Ini yang perlu diperhatikan secara serius dan dijadikan prioritas," tutupnya. (rm-107/gus)