KUALA PEMBUANG- Permasalahan pencapaian target percepatan penurunan Stunting di Kabupaten Seruyan akan menjadi prioritas kerja pemerintah kabupaten (pemkab) setempat ke depan. Komitmen tersebut demi mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan berdaya saing.
Permasalahan kesehatan khususnya stunting tersebut masih menjadi sorotan Pemkab Seruyan bersama dinas dan instansi terkaitnya.
Menurut Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Seruyan Bahrun Abbas, pihaknya telah mendeklarasikan komitmen Pemkab Seruyan dan menyepakati rencana kegiatan intervensi penurunan stunting terintegrasi. Serta membangun komitmen publik dalam kegiatan penurunan stunting secara terintegritas di wilayahnya.
"Dalam rembuk stunting yang beberapa hari lalu telah dilaksanakan, kami telah membahas terkait indikator pencapaian, target, langkah strategis, dan juga tujuan pelaksanaan untuk mempercepat penurunan stunting di Seruyan," ujarnya, mewakili Pj Bupati Seruyan Djainuddin Noor.
Bahrun menegaskan, keseriusan Pemkab Seruyan memprioritaskan mengatasi masalah stunting tersebut juga ditandai dengan masuknya pembahasan isu stunting dalam rencana kerja pembangunan daerah (RKPD) yang dilaksanakan bulan Maret 2024 lalu.
"Prioritas pembangunan tahunan Kabupaten Seruyan juga berfokus untuk optimalisasi kualitas dan aksesibilitas pelayanan kesehatan, terlebih penanganan stunting itu sendiri,"tandasnya.
Bahrun Abbas menambahkan, selanjutnya pihak Puskesmas dalam hal ini sebagai instansi terkait, terus menekan angka stunting dengan melakukan edukasi dan sosialisasi tentang memperbaiki kualitas hidup dalam jangka panjang. (rdw/gus)