PALANGKA RAYA – Ketua Komisi A DPRD Palangka Raya Subandi, mengapresiasi berbagai upaya pemerintah kota setempat untuk mencukupi kebutuhan sumber daya manusia, dalam rangka mendukung berbagai kegiatan pemerintahan.
Hal tersebut disampaikannya menanggapi usulan formasi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk tahun 2025, yang segera disampaikan Pemerintah Kota Palangka Raya kepada pemerintah pusat.
“Ketika pemerintah melihat ASN ini kurang, ya ajar kalau perlu penambahan melalui jalur perekrutan. Tentu apa yang diusulkan itu harus dikawal supaya jumlahnya sesuai kebutuhan,” kata Subandi, Senin (20/5).
Pemerintah sebelumnya sudah mengusulkan 150 formasi CASN dan PPPK ke pemerintah pusat. Usulan tersebut disampaikan karena masih banyak kekurangan pegawai, mengingat pada tahun-tahun sebelumnya telah banyak ASN yang memasuki masa purna tugas atau pensiun.
“Tiap tahunkan pasti ada yang pensiun, sehingga akan membuat kekosongan. Jadi supaya ke depannya tidak menganggu kinerja maka usulan penambahan pegawai, baik itu ASN dan PPPK memang diperlukan,” imbuh Subandi.
Politikus Partai Golkar ini menambahkan, usulan formasi tersebut tidak semata dilihat dari upaya mencukupi jumlah pegawai pada masing-masing instansi. Akan tetapi pemenuhan pegawai ini sebagai upaya mendukung kinerja dan pelaksanaan program pemerintah.
Oleh sebab itu pemerintah kota diiingatkannya untuk betul-betul cermat memperhitungkan jumlah kebutuhannya. Kemudian pemerintah pusat pun diharapkan bisa memberi pertimbangan khusus terhadap usulan dari daerah.
“Dengan yang disebut masih kekurangan, diharapkan pemerintah bisa memaksimalkan dulu. Kita sama-sama berharap pusat memberi perhatian khusus untuk kuota CASN yang diusulkan,” pungkas Subandi. (sho/gus)