KUALA KURUN – Wilayah Kabupaten Gunung Mas (Gumas) memiliki lahan dan alam yang memadai, sehingga berpotensi untuk meningkatkan pengembangan di berbagai sektor, termasuk peternakan. Apalagi sektor ini memiliki peran sangat penting, yakni mencerdaskan kehidupan masyarakat, terutama para generasi muda.
"Saya menilai sektor peternakan di daerah ini cukup potensial untuk bisa dikembangkan, sehingga akan memenuhi kebutuhan masyarakat dan mengurangi pasokan dari luar daerah," ucap Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gumas Rayaniatie Djangkan, Selasa (21/5).
Apabila sektor peternakan dikembangkan kata dia, maka akan meningkatkan penyediaan konsumsi protein dan hewani untuk masyarakat dari ternak, sehingga berdampak peningkatan kesejahteraan dan kemajuan wilayah.
"Kami ingin masyarakat memanfaatkan lahan untuk pengembangan usaha peternakan, agar mengurangi ketergantungan daging ternak dari luar daerah, seperti daging sapi, kambing, ikan, babi, ayam, itik dan lain," tutur Raya.
Legislator dari daerah pemilihan (dapil) I mencakup Kecamatan Kurun, Mihing Raya, dan Sepang ini mengakui, masyarakat juga bisa mengembangkan sektor peternakan di desa, yang dilakukan dengan dukungan dari pemerintah desa melalui dana desa.
"Ini sebagai bagian dari pemberdayaan masyarakat desa untuk menciptakan usaha baru masyarakat, dari ketergantungan terhadap usaha penambangan emas," terangnya.
Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini menambahkan, apabila masyarakat ada menerima bantuan ternak dari pemerintah, maka seharusnya dirawat dengan sungguh-sungguh, sehingga dapat berkembang biak dengan baik dan menambah pendapatan untuk kesejahteraan mereka.
"Sesuatu usaha kalau dijalankan dengan baik, maka akan memberikan keuntungan, seperti halnya usaha peternakan," tandasnya. (arm/gus)