PALANGKA RAYA-Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangka Raya Sigit Widodo mengapresiasi meningkatnya kualitas serta inovasi dalam pelaksanaan Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) tahun 2024.
Menurutnya, meskipun digelar oleh pemerintah provinsi, namun secara riil warga Kota Palangka Raya mendapatkan hal positif dalam gelaran event tahun tersebut.
Sigit menilai kegiatan itu dapat membuka peluang besar dalam peningkatan dunia pariwisata, dan ekonomi daerah.
“Saya apresiasi kegiatan event FBIM. Luar biasa dan mampu memberi multiefek, termasuk bagi sektor pariwisata dan ekonomi, serta mendorong perkembangan industri kreatif di Kota Palangka Raya, ” ungkap politikus PDIP ini, kemarin.
Sigit berharap momen dari event FBIM ini harus bisa ditangkap oleh banyak pihak. Terutama peran pelaku usaha dalam mendorong pengembangan kebudayaan dan pariwisata hingga daya saing dunia usaha itu sendiri.Terlebih FBIM 2024 sendiri mengusung tema, ‘The Power of Culture’ atau ‘Kekuatan Budaya’.
“Hal ini benar-benar ingin memberi dampak bagi peningkatan pariwisata, membuka peluang kerjasama bisnis dengan pelaku pariwisata, serta menggerakkan sektor pendukung pariwisata seperti transportasi, penginapan dan kuliner atau UMKM lokal,” paparnya.
Diharapkannya FBIM ini mampu menggugah dan meningkatkan animo masyarakat, terutama pelaku usaha dalam memasarkan keunggulan seni budaya daerah sebagai nilai jual kepariwisataan dan daya saing usaha ekonomi lokal.
“Saya yakin mampu memantik perhatian masyarakat maupun wisatawan luar daerah, nasional, bahkan mancanegara, untuk melirik wilayah Kalteng sebagai tujuan wisata.Terlebih kita ketahui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mendorong promosi seni budaya di Kalteng mampu menunjang kepariwisataan nasional dalam mendukung program Wonderful Indonesia,” pungkas Sigit Widodo. (daq/gus)