KUALA KURUN - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Untung Jaya Bangas mendorong para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk lebih kreatif, sehingga usahanya dapat terus berkembang dan semakin maju.
"Kreatif di sini artinya para pelaku UMKM tersebut harus mampu menciptakan produk yang memiliki nilai jual tinggi, dimana bahan bakunya diambil dan banyak tersedia di daerah kita," ucap Untung, Rabu (29/5).
Politikus Partai Demokrat ini mencontohkan, ketika musim panen buah, maka harganya pasti akan jadi murah, sehingga tidak jarang ada buah yang tidak laku terjual, dan akhirnya menjadi busuk.
"Kalau kita kreatif, maka hasil panen buah yang melimpah itu bisa dimanfaatkan dan diolah menjadi dodol atau keripik, sehingga memiliki nilai jual lebih dan tidak terbuang percuma karena busuk," ujarnya.
Dia mengatakan, masih banyak contoh lain dalam pemanfaatan Sumber Daya Alam (SDA) yang dapat diolah, sehingga memiliki nilai jual lebih. Untuk itu, penting bagi pelaku UMKM memiliki kreativitas dan inovasi.
"Kuncinya kita harus lebih kreatif dan inovatif. Para pelaku usaha juga harus mampu menggali berbagai peluang yang tersedia,” tuturnya.
Kedepan, diharapkan mereka tidak hanya terpaku menjadi pelaku UMKM tersier atau penyalur produk, melainkan juga menjadi kategori primer atau produsen.
Sementara itu, Kepala Dinas Transmigrasi, Tenaga Kerja, Koperasi dan UKM Kabupaten Gumas Sudin menuturkan, 90 persen pelaku UMKM di daerah ini masuk kategori tersier. Sementara UMKM kategori primer jumlahnya kurang dari lima persen, dan sekunder atau penyedia jasa masih sangat kecil.
"Itu artinya kemampuan Kabupaten Gumas dalam menciptakan para pelaku UMKM masih sangat kecil. Dengan demikian, kami akan menyusun kegiatan yang fokus pada upaya mendorong masyarakat untuk memiliki jiwa wirausaha," tukasnya. (arm/yit)