KUALA PEMBUANG- Pelajar atau santri taman kanak-kanak (TK) atau Taman Pendidikan Alquran (TPA) di Kabupaten Seruyan didorong agar semangat mempelajari pendidikan agama, terutama kitab suci Alquran sejak usia dini.
Hal itu diungkap saat Penjabat (Pj) Bupati Seruyan Djainuddin Noor diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah (Setda) Seruyan Agus Suharto, menghadiri kegiatan wisuda 56 santri TK/TPA LPPTKA Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kabupaten Seruyan, Minggu (2/6).
Kegiatan wisuda santri yang digelar di Masjid Agung Nurul Yaqin Kuala Pembuang tersebut dalam rangka bentuk penghargaan dan apresiasi kepada santri-santri atas pencapaian yang telah mereka lakukan.
Ketua BKPRMI Seruyan Akhmad Mujiyono mengatakan, kegiatan wisuda tersebut adalah bentuk penyemangan para santri untuk terus mendorong rajinnya mereka dalam belajar Alquran.
“Kegiatan wisuda ini semoga menjadi kenangan baik bagi orang tua dan anak agar terus gemar belajar Alquran. Selain itu di hari sebelumnya para santri kami ajak untuk pawai taaruf keliling kota,” ujarnya.
Agus Suharto menyampaikan amanat Pj Bupati Seruyan. Menurutnya ada sebanyak 59 santri yang mengikuti wisuda kali ini. Mereka terbagi dari 4 TPA dari Kecamatan Seruyan Hilir dan Seruyan Hilir Timur.
“Wisuda bagi para santri ini merupakan suatu penghargaan terhadap prestasi dan keberhasilan yang telah dicapai dalam kegiatan proses belajar baca tulis Alquran,” ujarnya.
Selain itu dirinya juga mengajak kepada seluruh pihak, untuk bersama-sama meningkatkan pentingnya pendidikan agama bagi anak-anak sedari dini.
“Anak-anak dengan belajar agama sedini mungkin juga dapat memfilter segala sesuatu yang dilarang oleh agama, dan menimbulkan akhlak yang mulia sehingga berdampak pada lingkungan sekitar,” pungkas Agus Suharto. (rdw/gus)