KASONGAN- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan Rudi Hartono menyatakan, pemerintah dinilai perlu melihat kembali rencana penerapan sekolah dengan sistem satu hari belajar penuh atau full day pada tingkat sekolah dasar. Ia menilai, tujuannya sangat baik untuk anak bangsa ke depannya.
"Sistem belajar yang demikian dapat memacu kualitas sumber daya manusia (SDM) di Katingan menjadi lebih baik. Penambahan waktu belajar dapat mengurangi pergaulan pelajar di luar lingkungan sekolah, ke arah yang tidak baik. Seperti perkelahian, bulying dan yang lain,” ujarnya, Senin (10/6).
Kendati demikian lanjut Rudi, jika penambahan waktu belajar ditetapkan pada usia sekolah dasar tentu dapat mempengaruhi dari sisi psikologi dan perkembangan murid ke depan. Sebab, pada usia ini belum mampu belajar selama lebih enam jam dalam satu hari.
"Pemerintah perlu mengkaji ulang dan mempertimbangkannya kembali jika aturan penambahan waktu belajar itu dilakukan. Alasannya, murid pada sekolah dasar banyak mengeluarkan energi fisik atau stamina dalam belajar, " imbuhnya.
Selain itu lanjut Rudi, orang tua peserta didik juga tentu memperhatikan anaknya ketika sekolah. Mulai dari menambah perbekalan atau uang untuk belanja di kantin sekolah.
"Jika full day benar-benar diterapkan, pihak sekolah harus mempersiapkan segala sarana dan prasarana yang ada. Termasuk tempat istirahat, tempat ibadah di sekolah dan kantin sekolah agar dapat menunjang kegiatan sekolah, "pungkasnya. (sos/gus)