KUALA KURUN - Penjabat (Pj) Bupati Gunung Mas (Gumas) Herson B. Aden membuka Festival Budaya Mihing Manasa (FBMM) dan Pameran Pembangunan dalam rangka peringatan Hari Jadi ke-22 Kabupaten Gumas pada tahun 2024. FBMM dan pameran pembangunan itu akan digelar selama lima hari yakni 16 Juni sampai 20 Juni 2024.
"Kami ingin seluruh lapisan masyarakat mampu memanfaatkan kegiatan ini sebagai sarana untuk berinteraksi positif pada kemajuan. Jika masyarakat maju dan sejahtera, maka juga akan berpengaruh pada kemajuan daerah," ucap Pj Bupati Gumas Herson B. Aden, Minggu (16/6).
FBMM sebagai upaya melestarikan beragam jenis budaya, sekaligus untuk memperagakan seni dan keterampilan, sehingga selalu memunculkan inovasi dan kreativitas dalam mengembangkan seni dan keterampilan oleh masyarakat, terutama kalangan generasi muda.
"Dengan adanya FBMM, akan menjadi sarana upaya mewujudkan ketahanan sosial di tengah pengaruh budaya asing yang mempengaruhi kehidupan masyarakat, melalui arus komunikasi dan teknologi informasi," ujarnya.
Begitu juga dengan pameran pembangunan. Itu sebagai sarana dalam memperkenalkan kemajuan pembangunan yang telah dicapai selama 22 tahun Kabupaten Gumas. Selain itu, menjadi ajang dalam memperkenalkan produk inovasi kreatif yang dilakukan masyarakat, pelaku usaha seperti usaha kecil menengah (UKM), industri kecil menengah (IKM) dan pengusaha besar swasta.
"Melalui pameran pembangunan, akan tumbuh minat para pelaku usaha baru dalam masyarakat terutama kalangan generasi muda, sehingga dapat tumbuh mandiri, menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah," terangnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Barthel mengatakan, pelaksanaan FBMM dibagi di beberapa tempat yakni di Stadion Mini Kuala Kurun, GPU Damang Batu, gedung sanggar budaya dinas kebudayaan dan pariwisata, serta pelabuhan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gumas.
"Sedangkan untuk tempat pelaksanaan pameran pembangunan, itu dipusatkan pada Stadion Mini Kuala Kurun," katanya.
Dia menuturkan, FBMM Kabupaten Gumas tahun 2024 mempertandingkan 14 cabang lomba yaitu, lomba pawai budaya, dayung tradisional putra/putri, habayang putra/putri, balogo putra/putri, karungut putra/putri, deder berpasangan, manjawet putra/putri, tari daerah, manyipet putra/putri, pakasak lamang, mangenta, masakan tradisional, mambuka lawang sakepeng putra/putri, dan pemilihan putra/putri pariwisata.
"Berdasarkan formulir pendaftaran dari 12 kecamatan, keseluruhan peserta yang ikut memeriahkan FBMM tahun 2024 sebanyak 1.223 orang," pungkasnya. (arm/yit)