KUALA KURUN - Puluhan peserta yang berasal dari organisasi perangkat daerah (OPD) dan pemerintah kecamatan mengikuti pawai budaya dan pawai pembangunan, yang digelar untuk memeriahkan peringatan hari jadi Kabupaten Gunung Mas (Gumas) ke-22 tahun 2024.
Rute pawai dimulai dari Taman Kota Kuala Kurun menuju bundaran kota, kemudian ke Jalan Sabirin Muchtar dan finis di Stadion Mini Kuala Kurun. Pawai ini berlangsung meriah dengan mobil hias yang menampilkan beragam seni, budaya, dan capaian pembangunan.
"Pawai budaya dan pembangunan itu diikuti oleh 28 OPD dan 12 kecamatan. Ini merupakan salah satu rangkaian acara perayaan hari jadi ke-22 Kabupaten Gumas," ucap Pj Bupati Gumas Herson B. Aden, Senin (17/6) sore.
Dia mengatakan, pawai budaya ini bertujuan untuk mengenalkan budaya dan adat istiadat masyarakat Dayak kepada generasi muda, sehingga semakin dikenal luas dan tetap lestari. Apalagi Kabupaten Gumas memiliki keragaman budaya yang sangat menarik.
"Melalui pawai budaya, maka bisa meningkatkan kecintaan generasi muda terhadap keragaman budaya dan adat istiadat yang dimiliki," ujarnya.
Untuk pawai pembangunan, itu merupakan bagian dari peran serta seluruh OPD dan kecamatan dalam rangka mewujudkan visi misi dari Kabupaten Gumas, dengan dilihat secara langsung oleh seluruh masyarakat yang hadir.
"Melalui pawai pembangunan, masyarakat dapat mengetahui bagaimana perkembangan kemajuan dan capaian pembangunan yang sudah dilakukan setiap OPD," terangnya.
Dia juga berterima kasih kepada seluruh peserta atas partisipasi memeriahkan pelaksanaan pawai budaya dan pawai pembangunan, dalam rangka memperingati hari jadi Kabupaten Gumas ke-22, yang berlangsung dengan meriah.
"Kami memberikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini. Mudah-mudahan pembangunan di Kabupaten Gumas bisa lebih baik lagi kedepan," pungkasnya. (arm/yit)