SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Senin, 01 Juli 2024 18:03
Coto Manggala, Makanan Khas Kobar yang Masih Langka
KULINER: PJ Bupati Kobar dan Plt Kepala Dispar Kobar berharap coto manggala dikembangkan.

PANGKALAN BUN – Makanan khas Kabupaten Kotawaringin Barat berupa coto manggala bisa menjadi sebuah kuliner yang selalu tersedia di warung-warung yang ada di Kota Pangkalan Bun. Hal ini disampaikan PJ Bupati Kobar Budi Santosa acara pelatihan inovasi  dan higienitas sajian kuliner yang dilaksanakan Dinas Pariwisata Kobar pekan lalu.

Menurutnya, coto manggala sudah terkenal tetapi makanan berbahan dasar singkong ini justru tidak ada di warung makan. Kalaupun ditemui itu hanya pada pagi hari dan hanya satu atau dua warung saja yang menjual.

"Saya minta makanan khas Kobar ini dikembangkan. Saya berharap ini dirumuskan bagaimana sajian coto manggala ini bisa selalu tersedia, sehingga masyarakat yang datang di Kobar bisa menikmatinya kapan saja," pinta Budi.

Ia berharap Dinas Pariwisata Kobar bisa bekerjasama dengan Dinas Perindag dan UMKM Kobar untuk mendorong para pedagang mengembangkan makanan khas Kobar ini. Dukungan yang diberikan berupa menggratiskan sewa bagi pedagang yang menempati lahan atau bangunan pemerintah daerah. Maka ia meminta hal ini dirumuskan supaya menjadi daya tarik untuk mendukung berkembangnya pariwisata di Kobar.

Plt Kepala Dispar Kobar Edie Faganti pada kesempatan ini juga menyampaikan bahwa untuk mengembangkan pariwisata, sajian kuliner juga menjadi salah satu rangkaian yang erat kaitannya dengan kenyamanan wisatawan saat berada di Kobar. Pada kesempatan ini ia juga menantang para kepala bidang untuk mengembangkan destinasi wisata dengan modal atau dana seminimal mungkin. Jika berhasil, maka akan direkomendasikan menjadi kepala dispar.

"Kalau mengembangkan wisata dengan bermodal dana yang cukup, semua orang bisa. Saya menantang, jika ada yang mampu apalagi tanpa anggaran bisa mengembangkan dan berinovasi dalam memajukan pariwisata di Kobar, maka saya berjanji akan merekomendasikan untuk menjadi kepala dispar," celetuknya. (sam/yit)

loading...

BACA JUGA

Rabu, 26 November 2025 10:05

Minta Pemkab Lebih Perhatikan Guru di Pelosok

PANGKALAN BUN – Memperingati Hari Guru Nasional 2025, Ketua Komisi…

Senin, 24 November 2025 09:47

Sinergi Membangun Kobar, DPRD Harapkan Kolaborasi Antarinstansi Makin Solid

PANGKALAN BUN – Ketua DPRD Kotawaringin Barat (Kobar), Mulyadin, menekankan…

Rabu, 19 November 2025 12:59

DPRD Kobar Soroti Penurunan Voltase di Desa Melawen, Warga Keluhkan Kerusakan Peralatan Listrik

PANGKALAN BUN – DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menyoroti persoalan…

Selasa, 18 November 2025 13:27

APBD Turun Rp300 Miliar, OPD Diminta Sesuaikan Program

PANGKALAN BUN – Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten…

Sabtu, 15 November 2025 10:05

Tiga Raperda Rampung Dibahas DPRD dan Pemkab Kobar

PANGKALAN BUN – Tiga Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) yang diajukan…

Rabu, 12 November 2025 12:43

Ketua DPRD Kobar Apresiasi Wajib Pajak Dukung Peningkatan PAD

PANGKALAN BUN – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten…

Senin, 10 November 2025 12:28

DPRD Kobar Apresiasi Nikah Massal dan Pasar Murah di Arut Utara

PANGKALAN BUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin…

Sabtu, 08 November 2025 12:48

DPRD Kobar Konsultasi ke OJK, Bahas Maraknya Investasi Ilegal dan Penipuan Online

PANGKALAN BUN – Meningkatnya laporan masyarakat terkait penipuan investasi ilegal…

Rabu, 05 November 2025 12:40

Fraksi Gerindra Soroti Infrastruktur Jalan dan Drainase di Kobar

PANGKALAN BUN – Fraksi Partai Gerindra DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat…

Senin, 03 November 2025 16:11

DPRD Kobar Temui Menteri P2MI

PANGKALAN BUN – DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) melakukan konsultasi…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers