SAMPIT - Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor berkunjung dan menjenguk beberapa warga Kecamatan Baamang yang mengalami sakit stroke.
Kunjungan pertama menemui Mahmuda (62) warga Gang Papadaan, Jalan Sirothol Mustaqim,Kelurahan Baamang Hilir, Kecamatan Baamang, Kotim, Kamis (27/6) sore. Mahmuda sudah mengalami stroke sejak tahun 2018 lalu.
Kemudian, Halikinnor menjenguk warga bernama Sapriansyah (48) yang mengalami sakit polio sejak kecil. Rumahnya berada masih di gang yang sama. Ia juga menyempatkan menyapa nenek lanjut usia (lansia) bernama Nur Intan (75), ibu dari Sapriansyah yang mengalami demensia.
Usai dari situ, Halikinnor didampingi Kadinkes Kotim Umar Kaderi, Kadisdik Kotim Muhammad Irfansyah, Camat Baamang Sufiansyah, Lurah Baamang Hilir Laily Hasanah menjenguk warga masih di Jalan Shirotol Mustaqim,namun berada di gang yang berbeda.
Halikinnor menjenguk Sugeng (59) yang tak bisa berjalan dikarenakan stroke yang dialami selama enam bulan. Meski hanya bisa duduk dan terbaring lemas, Sugeng mengaku tetap lahap makan empat kali sehari.
Dalam setiap kunjungannya menjenguk warga sakit, Halikinnor tak pernah membawa tangan kosong. Ia memberikan kursi roda untuk Mahmuda dan Sugeng. Tak hanya kursi roda, Halikinnor juga memberikan sekarung beras kemasan 5 kg serta beberapa lembar uang tunai seratus ribuan untuk sekadar membantu warga yang mengalami sakit dan mendoakan kesembuhan untuk warganya.
Kedatangannya juga menjadi perhatian anak-anak hingga kalangan dewasa. Mereka mendekat dan ingin mendapatkan perhatian dari orang nomor satu di Kotim ini. Halikinnor juga memberikan lembaran uang tunai dua puluh ribuan untuk anak-anak.
"Saya hari ini menjenguk tiga warga yang mengalami stroke. Makanya saya minta tenaga kesehatan memeriksa kesehatannya minimal setiap sebulan sekali. Sambil nanti dirujuk ke dokter syaraf, mudah-mudahan semuanya bisa sembuh,sehingga bisa beraktivitas kembali. Tidak ada yang mustahil, kalau Allah sudah menghendaki, orang yang sakit bisa saja sehat," kata Halikinnor.
Tak terhitung ada ratusan kursi roda yang sudah ia bagikan dari kantongnya secara pribadi.
"Kita membantu kursi roda bagi yang membutuhkan. Saya lupa sudah ratusan, saya tidak mau mengingat karena itu bantuan pribadi, bukan dari pemerintah. Karena, apa yang sudah disumbangkan, kalau dihitung, tidak jadi pahala. Sepanjang ada warga yang membutuhkan, saya siap membantu. Bantuan (kursi roda) juga tidak hanya dari saya, ada dari Pak Umar dan dinas lain ikut menyumbang untuk membantu sesama yang membutuhkan bantuan," ucap Halikinnor. (hgn/fm)