PALANGKA RAYA – Wakil Ketua DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Abdul Razak, menyambut baik sejumlah arahan yang disampaikan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), terkait pembangunan kelapa sawit berkelanjutan.
Pada Borneo Forum yang dilaksanakan oleh Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) tersebut, AHY menegaskan bahwa industri kelapa sawit tidak sekadar memberi sumbangsih ekonomi, akan tetapi harus memberi dampak menyeluruh bagi masyarakat di daerah.
“Kita berharap bersama apa yang menjadi arahan Menteri ATR/BPN ini menjadi perhatian bersama, karena memang industri kelapa sawit harus memberi dampak lebih bagi daerah termasuk untuk masyarakat,” kata Abdul Razak, Jumat (28/6).
Terkait kontribusi untuk masyarakat, kegiatan usaha di sektor perkebunan kelapa sawit wajib memerhatikan membantu peningkatan bantuan sosial (bansos), pendidikan, peningkatan gizi masyarakat melalui penyediaan pangan, peningkatan sumber daya masyarakat, peningkatan pendapat demi kesejahteraan ekonomi masyarakat.
“Marilah kita bersama-sama membangun Kalteng yang lebih maju, segala kegiatan yang ada bisa berjalan dengan baik dan tentu dari semua itu masyarakat juga merasakan dampak baiknya dari sisi kesejahteraan,” ucapnya.
Seperti halnya yang ditegaskan menteri, dorongan terhadap sektor kelapa sawit tersebut juga harus dibarengi dengan komitmen pemerintah daerah mendukung semua iklim investasi di provinsi ini berjalan dengan baik.
Oleh sebab itu melalui Borneo Forum tersebut diharapkan menjadi pertemuan yang strategis untuk lebih menguatkan sinergi antarsemua pihak, terkait upaya bersama meningkatkan tata kelola industri kelapa sawit berkelanjutan.
“Semoga forum ini menjadi langkah bersama untuk terus memperkuat kolaborasi, yang pada intinya bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat Kalteng,” pungkasnya. (sho/fm)