PALANGKA RAYA- Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng Edy Pratowo, membuka Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-V Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Provinsi Kalteng tahun 2024, di Palangka Raya, Rabu (3/7).
Dalam sambutan dipaparkannya, Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Provinsi Kalteng merupakan organisasi independen dan tidak terafiliasi dengan partai politik atau organisasi masyarakat tertentu.
Dengan demikian diharapkannya, keberadaan MES bisa dan mampu menjadi mitra pemerintah dan juga stakeholders lainnya, dalam mengembangkan dan mempercepat penerapan ekonomi syariah di berbagai bidang.
”Saya harapkan hal itu agar nantinya ekonomi syariah semakin nyata berkontribusi terhadap perekonomian Kalteng. Tentunya diikuti dengan meningkatnya harapan masyarakat terhadap kontribusi ekonomi Syariah. Maka itu semua pihak diharapkan dapat terus bahu-membahu memajukan hal tersebut,” ujar Edy Pratowo.
Selain itu diharapkannya pula, para pengurus wilayah dan pengurus daerah tetap bersemangat, tidak berputus asa, terus berkarya, dan memperkuat silaturahmi.
“Mudah-mudahan musyawarah wilayah ke-V masyarakat ekonomi syariah ini berjalan lancar, sebagaimana tujuannya yaitu dalam rangka evaluasi dan laporan pertanggungjawaban program kerja, serta pembentukan tim formatur untuk menentukan ketua umum masyarakat ekonomi syariah Kalimantan Tengah periode 2024-2029,“ papar Edy Pratowo.
Ketua MES Kalteng Fahrizal Fitri menambahkan, komitmen untuk organisasi independen dan berharap MES bisa menjadi salah satu alternatif perekonomian di Kalteng. “Kita harapkan MES menjadi salah satu lembaga yang melakukan pendampingan, pembinaan dan mensosialisasikan inovasi kepada masyarakat tentang ekonomi syariah,“ pungkasnya.
Turut hadir pada acara tersebut Deputi Kepala Bank Indonesia (BI) Kalteng Ardian Pangestu, Kasiter Kasrem Korem 102/Pjg Kolonel Inf Pomalanthon B Tambunan, Dewan Pakar MES, Pj Wali Kota Palangka Raya Hera Nugrahayu, sejumlah pimpinan instansi vertikal dan sejumlah kepala perangkat daerah Pemprov Kalteng, pihak perbankan, pimpinan perguruan tinggi dan dari organisasi masyarakat Islam Kalteng. (daq/gus)