SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

GUMAS

Jumat, 12 Juli 2024 18:18
Pemkab Evaluasi Implementasi Program Pesiar
SINERGI: Sekda Gumas Richard didampingi Kepala BPJS Cabang Palangka Raya K Hindro Kusumo, bersama dengan peserta rapat forum koordinasi, monitoring dan evaluasi program pesiar, di aula kantor bapperida setempat, Rabu (10/7).

KUALA KURUN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) bekerjasama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Palangka Raya, menggelar rapat forum koordinasi, monitoring dan evaluasi implementasi pelaksanaan program Petakan Sisir Advokasi dan Resgistrasi (Pesiar) tahun 2024.

"Rapat ini untuk memfokuskan dan mengevaluasi program pesiar, sehingga posisi keaktifan peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) bisa diatas 75 persen," ucap Sekretaris Daerah (Sekda) Gumas Richard, Rabu (10/7).

Sejauh ini lanjut dia, masih banyak desa yang belum mencapai angka keaktifan minimal 75 persen, serta peserta JKN di desa yang aktif juga masih dibawah 75 persen. Seharusnya masyarakat setiap desa itu aktif menjadi peserta JKN.

"Program pesiar ini bertujuan untuk memetakan masyarakat desa yang belum terlindungi JKN, menyisir masyarakat rentan, serta masyarakat pekerja sektor informal yang belum didaftarkan pemberi kerja ke kepesertaan JKN," terang Richard.

Kemudian dalam program pesiar tersebut, lanjut dia, juga akan juga akan melakukan sosialisasi dan advokasi masyarakat desa terkait kepesertaan JKN, dan memastikan masyarakat desa non JKN menjadi peserta JKN agar tercipta desa Universal Health Coverage (UHC) atau desa sehat sejahtera.

"Untuk itu, kami perlu dukungan berupa perluasan implementasi program pesiar, meningkatkan jumlah peserta aktif, melaksanakan verifikasi dan validasi peserta JKN di masing-masing desa," papar Richard.

Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Palangka Raya K Hindro Kusumo mengatakan, tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan program pesiar adalah ada beberapa desa yang keaktifan peserta JKN belum 75 persen.

"Selain itu, terkadang ada perbedaan data antara BPJS dengan data di desa. Ini yang perlu dilakukan sinkronisasi dan rekonsoliasi setiap bulan. Apalagi dinamika penduduk yang keluar masu desa selalu berubah," ujarnya.

Hindro menambahkan, untuk mencapai keaktifan peserta JKN diatas 75 persen, tambah dia, diharapkan harus ada sinergi dari perangkat daerah terkait. (arm/gus)

 

loading...

BACA JUGA

Senin, 30 Juni 2025 17:42

Bupati Gumas Terima Penghargaan dari ANRI

KUALA KURUN - Bupati Gunung Mas (Gumas) Jaya Samaya Monong…

Senin, 30 Juni 2025 17:41

Tenaga Pendidik Harus Mampu Tingkatkan Kompetensi

KUALA KURUN - Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah…

Kamis, 26 Juni 2025 17:04

Komitmen Wujudkan Pemerintahan Transparan dan Akuntabel

KUALA KURUN - Sekretaris Daerah Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Richard…

Kamis, 26 Juni 2025 17:04

Enam Fraksi Sepakat Bahas Raperda APBD Tahun 2024

KUALA KURUN - Enam Fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)…

Rabu, 25 Juni 2025 17:12

Wujudkan Tambun Bungai Mandiri melalui Gerakan Tanam Bibit Kencur

KUALA KURUN - Bupati Gunung Mas (Gumas) Jaya Samaya Monong…

Rabu, 25 Juni 2025 17:11

Gema Mazmur Iringi Syukur Hari Jadi ke-23 Kabupaten Gunung Mas

KUALA KURUN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) melaksanakan…

Rabu, 25 Juni 2025 17:10

DPRD Tunda Persetujuan Bersama Dua Raperda

KUALA KURUN - Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) Dewan Perwakilan…

Selasa, 24 Juni 2025 17:23

Bupati Sampaikan Raperda Pelaksanaan APBD Tahun 2024

KUALA KURUN - Bupati Gunung Mas (Gumas) Jaya Samaya Monong…

Selasa, 24 Juni 2025 17:22

Bupati dan Wakil Bupati Dianugerahi Gelar Dayak

KUALA KURUN - Bupati Gunung Mas (Gumas) Jaya Samaya Monong…

Selasa, 24 Juni 2025 17:22

Pembangunan Semakin Maju dan Masyarakat Sejahtera

KUALA KURUN - Di usia yang sudah beranjak remaja yaitu…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers