PALANGKA RAYA – Wakil Ketua DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Abdul Razak, mengharapkan organisasi Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) di provinsi ini mampu menjadi teladan bagi para generasi muda.
Ia menyebutkan, sebagai salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia maka Muhammadiyah juga harus memperlihatkan perannya dalam berbagai hal, khususnya dalam bidang pembangunan daerah tanpa terkecuali mereka yang berada pada masih muda. .
“Ini artinya anak-anak yang ada di angkatan muda Muhammadiyah harus bisa memberi keteladan, membina dan menggerakan potensi muda Islam supaya bisa kita wujudkan kader umat dan kader bangsa,” ujar Abdul Razak, Sabtu (13/7)
Ia menegaskan, tuntutan keterlibatan kaum muda ini dianggap sangat wajar karena mereka juga memiliki potensi yang luar biasa. Terlebih soal pembangunan memang diharapkan semua pihak terlibat, khususnya pengawasan dari masyarakat.
“Pemuda juga bertanggungjawab dalam pembangunan, karena itu harus ikut terlibat baik melalui organisasi dan lainnya. Jadi bisa memberi masukan ataupun inovasi kepada pemerintah supaya lebih baik,” imbuh Abdul Razak.
Dirinya yang juga merupakan Dewan Penasehat Muhammadiyah Kalteng ini mengaku sangat memahami bagaimana tuntutan yang harus dipenuhi oleh para angkatan muda, yang salah satunya menginginkan Pemuda Muhammadiyah sebagai pemuda negarawan.
Oleh sebab itu tambah Abdul Razak, Pemuda Muhammadiyah dapat turut serta dalam pembangunan Kalteng melalui berbagai program kerja, yang juga dilakukan dengan cara meningkatkan sinergitas antar pemuda maupun dengan pemerintah daerah.
“Organisasi-organisasi kepemudaan ini harus telibat dalam pembangunan, seperti para pemuda Muhammadiyah yang saya harapkan bisa menjadi pemimpin pada level manapun, dan tidak boleh apatis terhadap politik,” pungkasnya. (sho/gus)