KUALA KURUN - Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Binartha, menghadiri puncak kegiatan ritual tiwah massal, berupa tabuh pertama dan kedua, di Desa Tangki Dahuyan, Kecamatan Manuhing.
"Ritual Tiwah merupakan kegiatan keagamaan umat Hindu Kaharingan bernilai sakral, yang tidak dapat dipisahkan dari proses pembangunan kebudayaan dan sumber daya manusia (SDM)," ucapnya, Senin (15/7).
Pria yang akrab disapa Obin ini juga mengatakan, ritual tiwah menjadi salah satu potensi wisata yang perlu pertahankan dan dipromosikan dengan baik, karena itu akan memberikan dampak sosial serta ekonomi bagi masyarakat.
"Dengan pelaksanaan ritual tiwah, maka akan dapat menarik wisatawan domestik hingga mancanegara datang berkunjung ke Kabupaten Gumas, untuk melihat secara langsung ritual keagamaan itu," ujar Obin.
Dalam ritual tiwah di Desa Tangki Dahuyan itu lanjut dia, ada 48 arwah yang diikutkan pada ritual tiwah massal tersebut. Ini menjadi puncak kematian dari umat Hindu Kaharingan, dengan mengantarkan roh atau arwah menuju Lewu Tatau atau surga dalam bahasa sangiang.
"Kami ingin ritual tiwal digelar berkelanjutan, karena dapat menjadi salah satu potensi even penunjang pariwisata, yang perlu dikemas dan dipromosikan dengan baik," imbuh Politikus Partai Golongan Karya (Golkar) ini.
Dirinya juga berterima kasih kepada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) setempat dan berbagai pihak terkait, yang telah membantu menyukseskan pelaksanaan ritual tiwah di Desa Tangki Dahuyan Kecamatan Manuhing.
Sebelumnya, Kepala Disbudpar Kabupaten Gumas Hansli Gonak mengakui, pada tahun 2024 ini, ada tiga ritual tiwah massal yang digelar di Kabupaten Gumas, yakni tiwah massal di Kelurahan Tampang Tumbang Anjir, Desa Tangki Dahuyan, dan Desa Hujung Pata, Kecamatan Rungan Barat.
"Melalui ritual riwah massal ini, kami berharap akan menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Apalagi ritual tiwah sudah ditetapkan sebagai calender of event provinsi untuk pariwisata Kabupaten Gumas," pungkasnya. (arm/gus)