PALANGKA RAYA – Ketua Komisi C DPRD Palangka Raya Hasan Busyairi menyatakan, persoalan stunting harus menjadi perhatian banyak pihak, karena persoalan tersebut akan menghambat tumbuh kembang anak sebagai generasi penerus.
Oleh sebab itu menurutnya, semua pihak bisa bekerjasama dalam penanganan stunting, karena hal tersebut sangat penting terutama dalam hal pelaksanaan program sesuai dengan yang diarahkan pemerintah pusat untuk setiap daerah.
“Dengan berkolaborasi bersama semua pihak terkait dan juga masyarakat, akan mampu merancang kebijakan seperti program kesehatan gizi yang terintegrasi,” kata Hasan, Senin (22/7).
Ia menyebutkan, program kesehatan gizi merupakan program yang bertujuan untuk menanggulangi masalah gizi perseorangan dan meningkatkan status gizi masyarakat sesuai dengan sumber daya yang tersedia.
Tentunya dalam hal pelaksanaan program di bidang ini harus dikolaborasikan antara instansi lainnya, seperti dinas kesehatan dan dinas pendidikan, untuk meningkatkan program gizi di sekolah-sekolah dan masyarakat.
“Melalui sosialisasi serta edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang, perawatan ibu hamil dan bayi, serta dampak buruk stunting bagi pertumbuhan anak,” tegas Hasan.
Politikus Partai Golkar ini menambahkan, yang tidak kalah penting adalah mendorong pembangunan infrastruktur kesehatan yang memadai dan meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan yang berkualitas.
“Intinya itu semua saling berkolaborasi, tidak hanya satu program, tapi harus banyak yang terlaksana. Begitupun yang terlibat, harus semua ikut di dalam program ini termasuk masyarakat sendiri,” pungkasnya. (sho/gus)