KASONGAN- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan H Hanafi menyatakan, saat ini musim kemarau sudah tiba. Sehingga masyarakat diminta lebih meningkatkan kewaspadaan, karena diperkirakan bakal kembali terjadi bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
"Ketika musim kemarau datang, iklim dan cuaca selalu panas dan kering. Ditambah lagi ketika berada di luar rumah. Sehingga sangat mungkin memicu kebakaran karena kondisi lahan yang kering,"ujarnya, Selasa (23/7).
Dengan demikian, dirinya mengingatkan kepada masyarakat Katingan untuk tidak membakar hutan dan lahan. Karena dengan membakar sembarangan, akan memicu kebakaran yang lebih hebat lagi.
"Oleh sebab itu, dengan tidak membakar lahan artinya sudah melakukan pencegahan karhutla. Sehingga lebih baik mencegah dari pada mengatasi jika dalam kondisi parah,” tegas Hanafi.
Menurutnya, Pemkab Katingan harus belajar dengan bencana karhutla yang parah pada tahun 2015 silam. Dari kasus itu lanjutnya, aktivitas masyarakat hampir terputus karena kabut asap yang telah mengganggu roda perekonomian.
" Kondisi itu terjadi karena kabut asap yang ditimbulkan dari karhutla itu. Bahkan sampai mengakibatkan sebagian masyarakat menderita infeksi saluran pernapasan (ISPA). Maka itu jangan sampai bencana itu terulang dan terjadi kembali," pungkas Hanafi. (sos/gus)