PULANG PISAU - Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di tahun 2024 turut dilaksanakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pulang Pisau (Pulpis). Hal ini untuk membawa harapan besar agar masyarakat di berbagai daerah agar bebas dari penyakit Polio.
Pemkab Pulpis melalui Dinas Kesehatan setempat juga telah mencanangkan PIN Polio di Puskesmas Tahai, Kecamatan Maliku. Saat pencanangan, Penjabat (Pj) Bupati Pulang Pisa, Nunu Andriani mengatakan pentingnya kesadaran para orang tua untuk membawa anak-anak mereka yang berusia 0-7 tahun untuk mendapatkan imunisasi Polio.
“Dengan ketersediaan vaksin yang mencukupi, kami pastikan semua anak akan mendapatkan imunisasi polio 100 persen. Sehingga tidak ada lagi kasus polio di Kabupaten Pulang Pisau, bebas dari polio menuju Indonesia Emas 2045,” ujarnya.
Nunu menguraikan, berdasarkan data dari Pusdatin Kemenkes jumlah anak-anak di Kabupaten Pulang Pisau mencapai 18.533. Setelah verifikasi dan validasi, jumlah tersebut menjadi 14.569. Diharapkannya, agar semua anak usia 0-7 tahun mendapatkan imunisasi polio secara serentak dari tanggal 23-29 Juli dan 6-9 Agustus 2024.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Pulang Pisau dr Pande Putu Gina yang turut hadir pada kegiatan tersebut mengatakan, dalam pekan imunisasi polio ini pihaknya ikut serta, bertujuan untuk memantau secara langsung bagaimana proses imunisasi yang dilakukan oleh para petugas medis.
“Mari kita dukung program ini guna menciptakan masyarakat Kabupaten Pulang Pisau yang sehat dan produktif,” imbuhnya.
Pande menambahkan, kegiatan imunisasi polio ini adalah salah satu program pemerintah dalam bidang kesehatan untuk mencegah penyakit yang disebabkan oleh virus polio, yang dapat menyebabkan kelumpuhan pada anak-anak dan juga bisa menyerang orang dewasa. (rm-106/gus)