PALANGKA RAYA – Anggota Komisi B DPRD Palangka Raya Khemal Nasery, mengharapkan Car Free Day (CFD) yang biasanya ramai oleh kunjungan masyarakat pada hari Minggu pagi di kawasan Jalan Yos Sudarso Palangka Raya, tidak hanya menjadi ajang berolahraga dan ber santai, namun juga dapat mengangkat perekonomian Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Ia berharap, para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dapat memanfaatkan momen mingguan tersebut untuk memasrkan produknya. Ia menilai, jika melihat peluangnya, arena CFD ini sangat bisa dijadikan sarana meraup penghasilan bagi pelaku usaha.
“Kegiatan car free day atau hari bebas kendaraan bermotor ini, sangat membantu perekonomian para pedagang. Terutama mereka yang berjualan makanan dan minuman, pakaian, kerajinan tangan dan lain sebagainya,” kata Khemal, kemarin.
Dikatakannya pula, pada CFD itu para pelaku UMKM dapat mempromosikan usahanya dengan invosi baru, sehingga pengunjung kegiatan tersebut tertarik untuk membeli yang dijual oleh UMKM. Hal ini sangat jelas akan meningkatkan nilai jual hasil produksi, yang nanti turut berpengaruh pada perekonomian.
“Apalagi kalau kita lihat ini menjadi salah satu wadah yang mampu mengembalikan ekonomi kerakyatan untuk terus menggeliat. Hal itu terbukti dengan semakin banyaknya lapak usaha kecil yang ikut berpartisipasi,”papar Khemal.
Politikus Partai Golkar ini juga menyoroti pentingnya kepekaan para pelaku usaha dalam meningkatkan nilai jual pemasaranan produknya. Ini artinya dengan semakin terbukanya peluang pasar, sehingga para pelaku usaha juga harus berbenah untuk lebih baik.
Di satu sisi pemerintah juga diingatkannya, agar lebih menggiatkan lagi program bantuan untuk para pelaku usaha. Sehingga dengan semakin terbukanya potensi penjualan, barang yang diproduksi UMKM juga turut meningkat kualitasnya.
“Seperti halnya di car free day ini yang dilihat tidak sekadar peluangnya, tapi bagaimana bisa meningkatkan nilai jual dengan produk yang lebih bagus,” tandas Khemal Nasery. (sho/gus)