PALANGKA RAYA – Ketua Komisi C DPRD Palangka Raya Hasan Busyairi menyatakan, posyandu memiliki peran yang sangat penting mencegah peningkatan angka kematian ibu dan bayi saat kehamilan, persalinan atau setelahnya, melalui pemberdayaan masyarakat.
Oleh sebab itu dirinya meminta agar kader posyandu membuat langkah nyata untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terkait kesehatan ibu hamil. Dirinya menyadari bahwa kegiatan penyuluhan dalam rangka untuk meningkatkan penyadartahuan masalah tersebut.
“Peran posyandu tidak bisa disepelekan, karena pengaruhnya sangat besar dan petugas di sanalah yang mengetahui kesehatan masyarakat di suatu wilayah,” tegas Hasan, Rabu (7/8).
Ia menegaskan, peran posyandu sangat ditunggu oleh masyarakat. Sebagai sarana untuk konsultasi masalah kesehatan balita, edukasi terhadap ibu hamil, ibu menyusui hingga pasangan usia subur.
Hal tersebut menurutnya tidak sebatas upaya menekan angka kematian ibu hamil ataupun bayi, akan tetapi juga berkaitan dengan pelaksanaan program pemerintah dalam menekan angka stunting dan menjaga kesehatan anak.
“Kesehatan ibu hamil ini sangat penting, karena itu dari lingkup yang kecil harus dimulai untuk memastikan semua terpantau dan bisa dipastikan sehat,” imbuh Hasan.
Dirinya pun meminta pemerintah dapat memberi dukungan penuh melalui pembinaan dan pemberian fasilitas yang maksimal kepada kader posyandu. Hal tersebut diyakini dapat menjadi semangat tambahan bagi para kader posyandu untuk memaksimalkan perannya di tengah masyarakat.
Politikus Partai Golkar ini juga mengimbau masyarakat agar dapat membawa anaknya ke posyandu untuk memeriksakan secara berkala kesehatannya. Sementara kader posyandu juga diminta untuk tidak lelah melakukan jemput bola ke rumah-rumah warga, dalam memeriksa kondisi kesehatan balita di daerah ini.
“Memang semua ini harus terkoneksi, masyarakat, kader posyandu dan pemerintah, karena tanpa adanya sinergitas ini tentu upaya menekan angka kematian ibu dan balita serta stunting, sulit untuk dilakukan,” pungkasnya. (sho/gus)