KUALA KURUN - Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfo Santik) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) melaksanakan pelatihan penggunaan Tanda Tangan Elektronik (TTE) untuk seluruh perangkat daerah di lingkup pemerintah kabupaten (pemkab) setempat, pada 5-9 Agustus tahun 2024.
"Pelatihan ini dalam rangka mendukung program pemerintah dalam mempercepat transformasi digital yang berdasarkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), yang mendukung kerja organisasi yang cepat dan maksimal," ucap Kepala Diskominfo Santik Kabupaten Gumas Ruby Haris, Kamis (8/8).
Dia mengatakan, pelatihan ini agar setiap perangkat daerah dapat membuat TTE masing-masing, serta membuat atau menciptakan TTE untuk pegawai masing-masing, sehingga mengurangi tugas dari diskominfo santik dalam melakukan pembuatan TTE.
"Tahun ini, TTE mulai digunakan di lingkup pemkab, yang menjadi tindaklanjut dari perjanjian kerjasama dengan Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE)," ujarnya.
Dia berharap kedepan seluruh ASN dapat memiliki TTE, untuk menunjang aktivitas dan pekerjaannya, serta nantinya dapat dilakukan kolaborasi dengan berbagai sistem seperti kepegawaian.
Sementara itu, Manggala Informatika Ahli Muda Agus Susilo Vedy menuturkan, pelatihan TTE itu merupakan tindak lanjut dari sosialisasi yang telah dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya.
"Pelatihan ini agar penggunaan TTE bisa digunakan pegawai di lingkup pemkab secara bertahap dan akan ditingkatkan terus penertiban TTE," ujarnya.
Dia menambahkan, TTE menjadi salah satu bentuk inovasi terkini, yang memberi banyak keuntungan khususnya instansi pemerintahan. Keuntungan itu dari segi keamanan, yakni TTE tidak bisa dipalsukan dan dapat diketahui dengan mudah keasliannya. Pemakaian TTE juga dapat digunakan dari mana saja dan kapan saja.
"TTE memberikan kemudahan dalam mengecek keaslian tanda tangan, dokumen yang disimpan dalam bentuk digital yang praktis, pembuatan dokumen jadi lebih praktis, dan TTE dapat menghemat anggaran," tandasnya. (arm/yit)