SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Selasa, 13 Agustus 2024 10:05
Perlu Terobosan Menekan Angka Putus Sekolah
Teks: Anggota Komisi II DPRD Kalteng, Muhajirin

PALANGKA RAYA – Anggota Komisi II DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Muhajirin, meminta pemerintah daerah mengambil langkah-langkah strategis dan memerhatikan semua aspek, untuk menekan angka putus sekolah.

Menurutnya, kendati angka putus sekolah di provinsi ini masih tergolong kecil, namun hal tersebut tidak boleh dianggap bukan suatu masalah. Pasalnya pendidikan memegang peranan penting untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing.

“Kita harus melihat apa saja yang membuat anak putus sekolah, bisa saja kondisi ekonomi keluarga, aksesibilitas pendidikan, serta lingkungan sosial,” kata Muhajirin, Senin (12/8).

Dipaparkannya, menekan angka putus sekolah ini harus dilakukan dari hulu ke hilir. Seperti halnya dengan mulai dari peningkatan akses dan infrastruktur pendidikan. Menurutnya hal ini perlu dilakukan karena banyak daerah di Kalteng memiliki akses terbatas ke sekolah, terutama di daerah pelosok.

“Bisa saja membangun lebih banyak sekolah di wilayah yang sulit dijangkau dan memperbaiki infrastruktur jalan dapat membantu mengurangi jarak yang harus ditempuh oleh siswa untuk bersekolah,” imbuh Muhajirin.

Dari sisi masalah ekonomi keluarga lanjutnya, pemerintah bisa mengatasi persoalan tersebut dengan memberi bantuan program beasiswa dan keuangan melalui Bantuan Operasional Sekolah (BOS), serta program-program sosial yang mendukung keluarga berpenghasilan rendah.

“Kalau ada bantuan pembiayaan, maka itu bisa membantu meringankan beban biaya pendidikan dan mendorong anak usia pelajar untuk tetap bersekolah,” tegasnya.

Politikus Partai Demokrat ini juga menyoroti pentingnya pemerintah daerah menyampaikan kampanye pendidikan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pendidikan, dengan melibatkan sekolah dan tokoh masyarakat.

Ia menambahkan, keterlibatan tokoh masyarakat dan pemimpin lokal dianggap sangat berdampak dalam mengadvokasi pendidikan, karena pemeran mereka dapat memberikan dorongan tambahan untuk mempertahankan anak-anak di sekolah.

“Soal putus sekolah ini kita tidak hanya melihat satu penyebab saja, tapi harus tahu semua kendalanya. Jadi kendala itulah yang kita atasi, supaya masalahnya diselesaikan dan tidak ada lagi anak putus sekolah,” pungkas Muhajirin. (sho/gus)

loading...

BACA JUGA

Kamis, 19 Desember 2024 13:08

Gencarkan Operasi Pasar Menjelang Nataru

PALANGKA RAYA- Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya Khemal…

Kamis, 19 Desember 2024 13:08

Posko Arus Mudik Nataru Perlu Dipersiapkan

PALANGKA RAYA-Sekretaris Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Rana Muthia…

Rabu, 18 Desember 2024 17:58

Realisasi Pajak dan Retribusi Perlu Dipacu

PALANGKA RAYA - Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Palangka…

Rabu, 18 Desember 2024 17:57

Hadapi Ancaman Kebakaran dengan Siap Siaga

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi II DPRD Palangka Raya Wahid…

Selasa, 17 Desember 2024 15:35

Perlu Kolaborasi Wujudkan Program Makan Gratis

PALANGKA RAYA – Anggota Komisi I DPRD Kota Palangka Raya,…

Selasa, 17 Desember 2024 15:35

Inflasi Harus Terkendali Menjelang Nataru

PALANGKA RAYA – Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya…

Selasa, 17 Desember 2024 15:32

Pemprov Sukses Gelar Pelatihan Kepemimpinan Nasional

PALANGKA RAYA- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) baru saja…

Selasa, 17 Desember 2024 15:31

Dukung Usulan RUU Perlindungan Guru

PALANGKA RAYA – Anggota Komisi III DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng)…

Senin, 16 Desember 2024 16:47

Komitmen Pelayanan Publik Harus Diwujudkan

PALANGKA RAYA - Wakil Ketua DPRD Palangka Raya Nenie A…

Senin, 16 Desember 2024 16:46

Tingkatkan Kesadaran Masyarakat Tentang Penanganan Bencana

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi III DPRD Palangka Raya Hasan…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers